Dunia maya di tahun 2012 nampaknya sudah semakin banyak orang yang mengaksesnya. Melalui dunia maya pula jaringan sosial antar propinsi ataupun negara terjalin disana. Di pertengahan Desember tahun 2012 terbetuklah suatu acara dimana semua bermula dari pertemuan di dunia maya. Melalui akun social media bernama twitter @film_indonesia, berkumpullah para blogger dan pecinta film Indonesia disana. Setelah hampir 3 tahun berada di dunia maya, akhirnya terbentuklah suatu acara untuk mengapresiasikan film Indonesia dan sineasnya melalui Piala Maya 2012.
Piala Maya 2012 sendiri hampir sama dengan 2 acara ajang apresiasi terhadap film Indonesia yang sudah diadakan di bulan Desember 2012, seperti AFI (Apresiasi Film Indonesia) dan FFI (Festival Film Indonesia). Lalu apa sih yang membedakan Piala Maya 2012 dengan AFI, dan FFI yang acaranya 1 minggu berturut-turut? Yang membedakan banyak, diantaranya para juri di Piala Maya 2012 sendiri adalah 100 orang yang berprofesi sebagai blogger, ahli tata busana, pecinta film Indonesia sepanjang 1 tahun terakhir yang rajin ke bioskop, dan beberapa filmmaker. Selain itu nominasi yang diberikan Piala Maya 2012 variatif dan unik karena di 2 ajang apresiasi film yang tadi disebutkan ada beberapa yang hanya di Piala Maya 2012, salah satunya piala maya kepada film Omnibus. Nah daripada penasaran, lebih baik lihat sendiri nominasi dan deretan pemenang PIALA MAYA 2012 selengkapnya di bawah ini:
Film Fiksi Panjang :
ARISAN! 2 (Nia Dinata / Kalyana Shira Film, Add Word Prod, Ezy Prod, MRA Media)CITA-CITAKU SETINGGI TANAH (Eugene Panji / Humanplus Production)
LOVELY MAN (Teddy Soeriaatmadja / Karuna Pictures)
MATA TERTUTUP (Garin Nugroho / Maarif Institute)
POSTCARDS FROM THE ZOO (Edwin / Babibuta Film & Pallas Film)
RAYYA, CAHAYA DI ATAS CAHAYA (Viva Westi / Picklock Production)
TANAH SURGA, KATANYA… (Herwin Novianto / Citra Sinema dan Brajamusti Film)
THE RAID (Gareth Evans / XYZ Film & Merantau Film)
Film Omnibus :
HI5TERIA (Andriyanto Dewo, Nicho Yudifar, Chairun Nissa, Billy Christian, Harvan A / Upi Production dan Starvision)JAKARTA HATI (Salman Aristo / 13 Entertainment)
KITA VS KORUPSI (Emil Heradi, Chairun Nissa, Ine Febriyanti, Lasja F Susatyo / Cangkir Kopi, TII, KPK, MSI)
PARTS OF THE HEART (Paul Agusta / Kinekuma Pictures)
SANUBARI JAKARTA (Lola Amaria, Andriyanto Dewo, Aline Jusria, Billy Christian, Dinda Kanya Dewi, Sim F, Tika Pramesti, Kirana Larasati, Alfrits John Roberts, Fira Sofiana / Kresna Duta Foundation, Ardhanary Institute, Ford Foundation)
SINEMA PURNAMA (Andra Fembrianto, Ray Nayoan, Radian Kanugroho, Pandu Birantoro / Studio DG dan Imageranium Entertainment)
Film Fiksi Pendek :
ALEGORI (Albert Koto)ANAK KANAL (Narindro Aryo Hutomo)
BUANG (Andri Cung & William Chandra)
GARIS BAWAH (Ray Farandy Pakpahan)
GENDING TENGAH MALAM (Dedy Syah Putra)
KEKAL (Dom Dharmo)
SHELTER (Ismail Basbeth)
UNDEADRIOT (M Faris Rafiuddinsyah)
Film Dokumenter :
BURUH SENI (Eden Junjung)CERITA DARI TAPAL BATAS (Wisnu Adi)
JAKARTARCK (Ari Rusyadi)
MERAJUT BAMBU SERIBU CANDI UNTUK KEMANUSIAAN (Cupu Dalang)
NEGERI DI BAWAH KABUT (Shalahudin Siregar)
PERMATA DI TENGAH DANAU (Andi Hutagalung)
PERSONA (George Arif)
Film Animasi :
1 LANGKAH (Tika Hilda Wahyu)BLACK JOURNEY (Astu Prasidya)
CULOBOYO MEKITIK (Cak Ikin)
KERIPIK SUKUN MBOK DARMI (Heri Kurniawan)
KITIK (Ardhira Anugerah Putra)
KRAYON (Shela HP)
MITOS ??? (Sena D Adimasjati)
Film Daerah :
MANIWAK (Ipong Wijaya – PAPUA)MENEMBUS LORONG BADAK (Darwin Mahesa – BANTEN)
PEREMPUAN SASAK TERAKHIR (Sandi Amaq Rinjani – LOMBOK)
Penulisan Kritik Film :
LOVELY MAN ” Hubungan Absurd Ayah dan Anak ” (Penulis : Krisna M Putra)JAKARTA HATI ” Warna-warni Wajah Jakarta ” (Penulis : Taufiqur Rizal)
ATAMBUA 39 DERAJAT CELCIUS ” Menonton Budaya Menengok Sejarah Menilik Nasionalisme” (Penulis: Krisna M Putra)
MALAIKAT TANPA SAYAP (Penulis : Arief Kurnia)
ARISAN! 2 “Potret (Impian) Kehidupan Sosial Modern” (Penulis: Imam Santoso)
Penyutradaraan:
Eugene Panji (Cita-citaku Setinggi Tanah)Garin Nugroho (Mata Tertutup)
Gareth Evans (The Raid)
Teddy Soeriaatmadja (Lovely Man)
Viva Westi (Rayya, Cahaya Di Atas Cahaya)
Aktor Pemeran Utama :
Donny Damara (Lovely Man)Nicholas Saputra (Postcards From The Zoo)
Reza Rahadian (Test Pack)
Roy Marten (Dilema)
Tio Pakusadewo (Rayya, Cahaya Di Atas Cahaya)
Aktor (Film Omnibus) :
Daud Sumolang (Parts Of The Heart)Dwi Sasono (Jakarta Hati – “Hadiah”)
Gia Partawinata (Sanubari Jakarta – “Kentang”)
Tim Matindas (Sinema Purnama – “Kiosk”)
Tora Sudiro (Kita Vs Korupsi “Selamat Siang Risa!”)
Aktor Pemeran Pembantu :
Butet Kertaredjasa (Soegija)Fuad Idris (Tanah Surga, Katanya…)
Ramon Y Tungka (Cinta Di Saku Celana)
Ray Sahetapy (The Raid)
Rio Dewanto (Arisan! 2)
Aktris Pemeran Utama :
Acha Septriasa (Test Pack)Atiqah Hasiholan (Hello Goodbye)
Jajang C Noer (Mata Tertutup)
Nani Widjaya (Ummi Aminah)
Raihaanun Soeriaatmadja (Lovely Man)
Aktris (Film Omnibus) :
Dominique A Diyose (Kita Vs Korupsi “Selamat Siang, Risa!”)Gesata Stella (Sanubari Jakarta – “Pembalut”)
Luna Maya (Hi5teria – “Kotak Musik”)
Revalina S Temat (Kita Vs Korupsi “Aku Padamu”)
Shahnaz Haque (Jakarta Hati – “Darling Fatimah”)
Aktris Pemeran Pembantu :
Adinia Wirasti (Arisan! 2)Aida Nurmala (Arisan! 2)
Christine Hakim (Rayya, Cahaya Di Atas Cahaya)
Meriam Bellina (Test Pack)
Wulan Guritno (Dilema)
Pemeran Pendatang Baru :
Annisa Hertami (Soegija)Billy Sandy (Negeri 5 Menara)
Edward Gunawan (Arisan! 2)
Eka Nusa Pertiwi (Mata Tertutup)
Putri Moruk (Atambua 39 Derajat Celcius)
Pemeran Cilik :
Lana Nitibaskara (Ambilkan Bulan)Maria Resubun (Di Timur Matahari)
M Syihab Imam Muttaqien (Cita-citaku Setinggi Tanah)
Osa Aji Santosa (Tanah Surga, Katanya…)
Risjad Aden (Rumah Di Seribu Ombak)
Skenario :
Tri Sasongko (Mata Tertutup)Teddy Soeriaatmadja (Lovely Man)
Satriono (Cita-citaku Setinggi Tanah)
Viva Westi dan Emha Ainun Nadjib (Rayya, Cahaya Di Atas Cahaya)
Daniel Rifki (Tanah Surga, Katanya…)
Tata Kamera :
Matt Flanery & Dimas Imam Subhono (The Raid)Yunus Pasolang (Hello Goodbye)
Teoh Gay Hian (Soegija)
Gunnar Nimpuno (Atambua 39 Derajat Celcius)
Ipung Rahmat Syaiful (Rayya, Cahaya Di Atas Cahaya)
Penyuntingan Gambar :
Cesa David Luckmansyah (Negeri 5 Menara)Gareth Evans (The Raid)
Arifin (Modus Anomali)
Aline Jusria (Republik Twitter)
Robby Barus (Hello Goodbye)
Ilustrasi Musik :
Aghi Narottama, Bemby Gusti, Ramondo Gascaro (Arisan! 2)Aghi Narottama, Bemby Gusti, Ramondo Gascaro (Garuda Di Dadaku 2)
Dwiki Dharmawan (Mata Tertutup)
Djaduk Ferianto (Soegija)
Andhika Triyadi (Perahu Kertas 1)
Tata Artistik :
Ary Juwono (Arisan! 2)Timothy D Setyanto (The Raid)
Wencislaus (Modus Anomali)
Allan T Sebastian (Soegija)
Fauzi (Perahu Kertas 1)
Tata Suara :
Aria Prayogi & Fajar Yuskemal (The Raid)Khikmawan Santosa (Modus Anomali)
Khikmawan Santosa (Lovely Man)
Satrio Budiono & Trisno (Soegija)
Khikmawan Santosa (The Witness)
Tata Kostum :
Isabelle Patrice (Arisan! 2)Musa Widyatmodjo (Rayya, Cahaya Di Atas Cahaya)
Aulia Yogyanti (Postcards From The Zoo)
Ve Verdinand (Lovely Man)
Retno Ratih Damayanti (Soegija)
Tata Rias dan Rambut :
Darwyn Tse (Arisan! 2)Jerry Octavianus (The Raid)
Jerry Octavianus (Dilema)
Cika Landis, Susanti, Tweety (Hi5teria)
Eba Sheba (Lovely Man)
Efek Khusus :
Andi Noviandi (The Raid)Onetone Post, Boras Animation, Anjai-Reza (Mama Cake)
Andi Noviandi (Modus Anomali)
Gaffer (The Witness)
Eddie Cahyono & Kelik Wicaksono (Ambilkan Bulan)
Desain Poster :
Jonathan Oh (Jakarta Hati)Omar Malkisson (The Raid)
Diela Maharanie (Postcards From The Zoo)
Sarita Ibnoe (Sinema Purnama)
(Langit Ke 7)
Lagu Tema :
“Oh Jakarta” – Cipt. Nia Dinata & Ramondo Gascaro (Arisan! 2)“Malaikat Juga Tahu” – Cipt. Dewi Lestari (Malaikat Tanpa Sayap)
“Bogor Biru” – SORE (Modus Anomali)
“Perahu Kertas” – Cipt. Dewi Lestari (Perahu Kertas 1)
“Black Glasses” – Cipt. Soon Mung Hyun (Hello Goodbye)
Selamat kepada para pemenang PIALA MAYA 2012. Kiranya para pemenang dapat terus berkarya di industri perfilman Indonesia di tahun mendatang. Untuk Piala Maya sendiri yang bisa dibilang sukses melangsungkan acara ini di Bridge Function, Aston Rasuna Kuningan pada tanggal 15 Desember 2012 kemarin, kiranya di tahun mendatang akan lebih menarik lagi acaranya. Dan yang paling penting semoga Piala Maya 2012 tidak ada campur tangan orang penting yang nota bene ujung-ujungnya ikut campur dalam pemilihan pemenang. Biarlah Piala Maya tetap seperti ini yaitu ajang apreasiasi yang memang berdiri sendiri dengan bantuan para komite juri yang memiliki kecintaan terhadap perfilman Indonesia dengan menontonnya di bioskop. :Salam JoXa:
keren maju terus perfilman indonesia
BalasHapusFavorit banget sama film Omnibus 'Kita VS Korupsi'
BalasHapus