Kehidupan jurnalis atau wartawan pastilah selalu memiliki hambatan untuk membuat atau meliput berita. Kendala-kendala baik dari teknis ataupun apapun pastilah mereka hadapi demi terlaksananya deadline tugas mereka untuk segera menjadi bahan pembicaraan hangat di media mereka. Begitu pula yang terjadi dengan Kevin, Greg, Joao, dan Ken. Mereka adalah fotografer tempat media yang bernama Bang Bang Club. Disana mereka mendapatkan tugas untuk meliput suatu berita dimana tempat tersebut cukup riskan dan sulit untuk diliput. Semua hasil liputan dan foto-foto mereka tentunya dipilih lagi oleh Robin sebagai editor foto mereka. Suatu hari, hasil kerja Greg membuat Robin cukup bangga dan kagum karena dirinya berhasil menembus daerah yang selama ini sulit untuk mereka liput. Namun semua itu ternyata tidak selamanya berhasil karena gangguan demi gangguan mereka hadapi. Bahkan nyawa pun bisa bisa menjadi taruhan mereka.
Yep, The Bang Bang Club merupakan film yang berdasarkan kisah nyata dimana seorang jurnalis atau fotografer yang berjuang di tempat dia bekerja. Kalau dilihat berdasarkan genre yang ada embel-embel based on true story, biasanya gue was-was karena selalu ngantuk dan bahkan terlelap dengan suasana filmnya yang selalu menjemukan buat gue. Penasaran? Simak curhatan josep berikut ini tentang film The Bang Bang Club.
Arahan sutradara dan penulis dari Steven Silver ini bisa dibilang benar-benar membawa suasana gue secara pribadi ke jaman tahun 1994an yang dimana tentang kondisi kejadian pada saat itu. Belum lagi karakter-karakter pemain disini terlihat begitu mirip secara fisik (kalau melihat cuplikan setelah credit title). Namun yang cukup disayangkan dari film ini terlihat adanya keganjalan dari film di pertengahan. Dimana salah satu adegan yang gue ingat waktu itu adalah ketika Greg memasuki kota yang cukup ekstrim tersebut kenapa begitu gampang ya? Padahal dia melewati beberapa penduduk yang masih anak-anak ataupun remaja. Padahal seharusnya mereka juga tahu dong siapa-siapa saja yang boleh bisa masuk daerah mereka.
Para pemain disini sepertinya sudah cukup berpengalaman di depan kamera, karena lihat saja muka mereka pastinya sudah tidak asing. Ryan Phillippe sudah dikenal dahulu lewat Breach dan baru-baru ini dengan film Lincoln Lawyer. Begitu pula dengan Taylor Kitsch yang pernah nongol di John Tucker Must Die dan Wolvrine. Malin Akerman sendiri sebenarnya lebih ke serial TV ya salah satunya How I Met Your Mother dan beberapa lainnya, filmnya sendiri juga ada diantaranya Watchmen, The Proposal, dan 27 Dressess.
Mereka disini melakukan perannya cukup baik sesuai dengan tingkat emosional dan penjiwaan yang baik. Chemistry diantara mereka juga kuat sebagai seorang team, dimana seorang team tersebut harus punya rasa rela berkorban, dan saling melindungi satu sama lain.
Akhir kata, The Bang Bang Club sebuah sajian tontonan yang cukup inspiratif dan didalamnya bisa dipetik beberapa pesan diantaranya dalam suatu team harus adanya pengorbanan demi terjaganya keeratan team work tersebut. Selamat menonton. :cheers:
3,5/5Trailer:
Komentar
Posting Komentar