Killer The Irishman (2011)

Danny Greene adalah salah satu orang yang paling disegani dan dibenci di tempat tinggalnya Cleveland. Bagaimana tidak dibenci, dia selalu menjadi sasaran untuk dibunuh oleh deretan mafia-mafia. Namun usaha mereka untuk melakukan semua itu nampaknya dapat diatasi Danny dengan mudah. Dengan sifatnya yang keras sejak kecil, dan sebagai seorang yatim dia berusaha melakukan berbagai cara untuk mempertahanan harga dirinya. Teman kecilnya, Billy McComber pun tetap setia menjadi kawannya hingga dewasa. Perjalanan hidupnya pun tidak segampang itu, karena semua diawalinya dari nol yaitu menjadi seorang buruh pabrik untuk menginvestigasi organisasi kriminal di sebuah Pantai Cleveland. Keluar masuk bui pun sudah menjadi langganan tempat singgahnya. Untunglah sang istri, Joan Mardigan begitu mengerti dan mendukung setiap yang dilakukannya.

Mendengar judul film Kill The Irishman pasti tidak banyak yang mengetahuinya. Padahal film ini diproduksi di tahun 2011. Gue dibilang cukup tertantang untuk menonton film ini karena kalau boleh jujur gue tidak suka film tentang biografi seseorang, dan yang kedua teman-teman movie blogger yang selalu saya “intip” rekomendasi-rekomendasi filmnya pun belum mereview film ini. Belum lagi subtitle film yang gue dapat English dan deutch, (maklum kurang paham dua bahasa itu). Setelah kurang lebih 1,5 bulan gue tahan akhirnya gue mendapatkan subtitle bahasa Indonesianya dari teman gue yang hobi donlot.Nah, semoga kepahaman gue dari 50% menjadi 70% bisa gue tuangkan di curhatan josep berikut ini tentang Kill The Irishman.

Penyutradaraan yang dilakukan Jonathan Hensleigh terhadap Kill The Irishman bisa dibilang cukup menarik walaupun terkadang agak membosankan dengan cerita yang lambat. Untungnya Jonathan cukup cerdik membuat film ini dengan adanya dentuman-dentuman bom disana-sini untuk membuat penonton tersendak sedikit. Film ini sebenarnya berasal dari Novel karangan Rick Porello, dan kemudian dibuat skenarionya oleh Jonathan sendiri dengan dibantu oleh Jeremy Walters. Untuk sebuah cerita biography dengan based on true story, Kill The Irishman bisa dibilang dapat menambah ilmu pengetahuan penonton. Yang ternyata ada loh nama seorang Danny Greene, gue setelah menonton film ini pun baru tahu siapa dia (walaupun baru 55% sih).

Dengan mengambil setting yang jadul sesuai tahun 70an atau 80an, Kill The Irishman bisa dibilang berhasil membuatnya ke jaman dahulu. Sinematogarfi yang “jadul” namun tetap terlihat modern berhasil memanjakan mata saya secara pribadi. Begitu pula dengan scoring film dari Patrick Cassidy, yang juga tetap memilah-milih lagu atau musik yang berlatar belakang tahun 70an dan 80an.

Para pemain disini bisa dibilang tidak buruk atau tidak istimewa dalam memerankan karakter di Kill The Irishman. Sebut saja, Ray Stevenson yang berperan sebagai Danny Greene.

Si cantik, Linda Cardellini, yang pernah HITS sebagai Velma di film/TV Program Scooby Doo, cukup baik membawakan karakternya sebagai istri dari Danny Greene walaupun peluang dirinya disini tidak begitu banyak. Pemain lainnya adalah Christopher Walken, Rick Porrello, Val Kilmer, Vincent D'Onofrio. Ada satu sisi yang menarik di film ini, yaitu dimana Danny saat diwawancarai oleh seorang wartawan yang heran kenapa dia selalu beruntung walaupun 4 kali sudah diincar untuk dibunuh. Dan dia menjawab dengan santai bahwa Tuhan selalu besertanya jadi dia tidak akan pernah takut, Nice person! :cheers:

3,5/5


Trailer:

Komentar