Mungkin jika melihat dari poster pasti pada beranggpan kalau genre film ini sama dengan film-fil;m hollywood lainnya yang sedang tren saat ini seperti bounty hunter, leap year, life as we know it dan lain-lain. Dan jika dilihat dari segi pemain-pemainnya pasti juga ada yang beranggapan kalau Natalie cukup beruntung bisa bermain dengan Ashton Kutcher yang notabene idola kaum hawa begitu pula sebaliknya ada juga yang beranggapan kalau ashton kutcher dapat ter"tolong" dengan akting lawan mainnya Natalie Portman yang nota bene juga kita ketahui dia salah satu aktris hollywood terbaik saat ini dan sempat menominasikan beberapa ajang penghargaan bergengsi seperti Golden Globe dan Oscar 2010/2011. Kalau boleh jujur gue sebenarnya niat menonton film karena sudah jatuh cinta dengan akting Natalie Portman yang membuat gue menggigit bibir di filmnya Black Swan.
Dari segi cerita film ini cukup menghibur dari awal-pertengahan-hingga akhir.. Baru kali ini saya tertawa lepas dan merasakan feel yang sama dengan film ini. Humor yang disajikan tidak jayus dan dipaksakan. Chemistry diantara Natalie Portman dan Ashton Kutcher bisa dibilang sangat ok yang dimana mereka sebagai "sex mate" di film ini. Genre film ini agak berbeda dengan romcom hollywood lainnya karena saya bisa bilang ini sebuah film yang bergenre sexrocom. Hampir 75% film ini menghadirkan adegan-adegan dewasa namun tidak mungkin bisa dinikmati secara full karena sudah masuk LSF Indonesia yang notabene pasti banyak yang kena sensor. Akan tetapi itu tidak melunturkan segi cerita film ini yang sangat menarik. Percintaan, persahabatan, ruang lingkup pergaulan "barat", sakit hati, kegalauan adalah beberapa scene dan cerita yang dapat dinikmati film ini. Akting Ashton Kutcher bisa dibilang tidak cukup sulit karena hampir sama saja perannya seperti film-filmnya terdahulu yang sebagai "playboy". Namun akan tetapi akting Ashton Kutcher bisa dibilang lebih baik dibanding film terkahirnya bersama Katherine Heigl di Killers pada tahun 2010. Mungkin faktor lawan main pun bisa dijadikan faktor Ashton berakting lebih baik di film ini.
Sebagai penutup, gue menyarankan film ini untuk ditonton dengan situasi have a fun dan kalau pun sedang stress sepertinya akan terobati setelah keluar dari studio. Akan tetapi sebaiknya membawa teman, atau lebih baik pasangan anda untuk menonton film ini pada saat Valentine's Day nanti.
3,5/5
Komentar
Posting Komentar