Review: Broken Hearts (2012)


Buat aku, kamu malaikat cinta yang dikirim Tuhan untukku.
Kisah cinta itu pahit untuk dikenang tapi akan indah ketika kita menemukan penggantinya
Aku terperangkap oleh waktu, berharap indah di akhir cerita
Cinta adalah kesetiaan menjaga perasaan, apakah org itu kita miliki atau dimiliki orang lain.
Memang salah apa aku, hingga engkau pergi.. Kamu tak sedikitpun mengerti aku luka, aku merelakan walau pahit.
Kehidupan Olivia berubah ketika pria yang merupakan cinta pertamanya hilang begitu saja, Jamie. Jamie hilang entah kemana tanpa mengucapkan satu kata perpisahan kepada Olivia. Olivia kini menjadi hampa dan sedikit trauma untuk mencintai lelaki lain. Akan tetapi, sebagai seorang sahabat, Mira tidak tinggal diam begitu saja ketika mencium hawa lelaki tampan yang kelihatannya sedang mendekati Olivia. Lelaki itu bernama Aryo, seorang penulis novel terkenal. Mira berharap Olivia bisa move on dengan keadaan dan mencoba buka hati kembali kepada Aryo. Akankah semuanya itu berhasil?

Nama Helfi Kardit di kancah dunia perfilman rasanya selalu di bangku sutradara film-film berbau horror esek ataupun horror kelas bawah. Dari 16 karya beliau sebelum Broken Hearts rasanya yang membekas di hati penonton karena filmnya bagus itu ada Bangku Kosong, Lantai 13 dan Love Is Cinta. Untuk film berbau romantis pun, Broken Hearts adalah drama romantis kedua untuk dirinya. Lalu bagaimana hasil dari keseluruhan Broken Hearts yang nota bene adalah naskah beliau yang tertahan 10 tahun? 


Broken Hearts memberikan suasana yang segar di tahun 2012 dari segi drama romantis tingkat dewasa. Kalau dari sepanjang perfilman Indonesia, cerita seperti ini nampaknya sudah pernah ada. Dimana ada persahabatan, jatuh cinta dan pengorbanan di dalamnya. Kesegaran tersebut terlihat bukan dari cerita, melainkan dari 2 pemain lama yang muncul lagi setelah sekian lama vakum di dunia perfilman. Yak mereka adalah Julie Estelle dan Darius Sinathrya. Untuk Darius sendiri, ini merupakan film kedua romantisnya setelah LOVE di tahun 2008. Untuk Julie Estelle sendiri ini merupakan film kelima dengan genre drama romantis. Wajah segarnya mereka pasti begitu dirindukan para penggemarnya di bioskop. Jadi tidak ada salahnya juga bilang film ini kesegaran tersendiri.

Dari segi alur cerita, Helfi Kardit membuat film ini dibuat secara maju mundur. Untungnya walaupun alur maju mundur, editing dari Cesa David terlihat begitu rapi dan membuat penonton mengerti serta paham dengan keutuhan cerita film ini. Ada sesuatu yang menarik ingin disampaikan film ini. Salah satunya dari kata-kata puitis dialog di film ini yang sebagian sudah ada di atas review film ini. Tenang, penonton tidak akan dibuat pusing kok ketika menontonnya. Malah penonton kembali dimanjakan dengan sinematografi film ini yang begitu indah. Tidak lupa juga Melly Goeslaw dengan Anto Hoed yang sebagai cameo di film ini memberikan lagu yang enak untuk didengar.


Selain Reza Rahardian, Julie Estelle dan Darius Sinathrya, ada satu pemain yang cukup mencuri perhatian gue, yaitu Reynavenzka. Sebelum film ini Reyna sempat bermain film esek-esek yang menonjolkan bikini saja di film Taring dan Pulau Hantu 3, selain itu juga Misteri Hantu Selular. Di film kedua bergenre drama romantis, setelah Bahwa Cinta Itu Ada, Reyna memberikan menampilkan performa yang baik sepanjang karirnya di dunia perfilman. Walaupun tidak begitu cantik seperti Julie tapi senyumnya yang manis dengan kulitnya yang hitam manis begitu menarik untuk ditonton. Selain itu juga ada Meriam Bellina, Axel Andaviar dan Rani Agustina.

Akhir kata, film Broken Hearts merupakan film drama romantis percintaan matang terbaik dari Helfi Kardit di sepanjang filmographynya. Baik dari segi cerita dan teknis serta pemain, film ini memberikan tingkat hiburan yang pas. Walaupun belum terlihat sempurna, tapi untuk merasakan sedikit melow di bangku bioskop rasanya film ini paling cocok untuk ditonton. Apalagi jika kalian pecinta film drama romantis seperti penulis postingan ini. Ah pokoknya kamu adalah malaikat cinta yang diberikan Tuhan untukku. Selamat menonton! :Salam JoXa:

8/10

Trailer:

Komentar