Raka, Rio, dan Willy adalah tiga sahabat karib. Pada suatu hari, Ayah Raka menugaskan anaknya, Raka, untuk memenuhi permintaan terakhir ibu Ayah Raka dan sekaligus nenek dari Raka di ujung akhir hidupnya. Permintaan beliau adalah sebuah kue dengan nama Mama Cake dan itu hanya ada dijual di Bandung. Di tengah perjalanan menuju Bandung, tiba-tiba mereka tidak sengaja menabrak seorang lelaki berambut panjang. Setelah diketahui lelaki tersebut baik-baik saja, akhirnya mereka melanjutkan perjalanan. Akan tetapi kesialan demi kesialan menimpa mereka. Akankah mereka bisa memenuhi permintaan terakhir dari Nenek Raka tersebut?
Sebuah film pertama dari Anggy Umbara dengan judul Mama Cake The Movie. Dari judul pasti mengingatkan kita pada sebuah toko kue. Yak benar, film ini ada kaitannya dengan sebuah kue. Cerita yang sederhana dan melibatkan persahabatan, masalah, dan bumbu percintaan sedikit menjadi bagian dari film ini. Untuk awal mula sebagai seorang sutradara film nampaknya Anggy Umbara banyak kesalahan di beberapa titik yang tidak melihat respon penonton seperti apa nantinya. Mari kita teliti.
Dari niat pembuatan film ini memang sudah kelihatan, dari deretan pemain saja sudah terlihat. Tidak ada pemain yang menjual payudara besar didalamnya. Namun sayang sekali film ini terlihat sangat padat dan nyaris dibilang bertele-tele. Beberapa bagian yang seharusnya disingkat tidak dibuang di film ini. Ah entahlah ini spoiler atau tidak, yang penting adegan pembukaan film ini terasa lama. Memang sih ada visual dan efek-efeknya gitu tapi tetep saja kurang menarik sebagai opening sebuah film. Kalau saja dialog dipersingkat, pasti akan jauh lebih baik.
Selain itu film ini agak terlalu berat dari segi cerita. Oke inti ceritanya simpel untuk menyenangkan permintaan terakhir neneknya, akan tetapi kalau dibalut dengan beberapa bagian yang berat jatuhnya jadi membosankan. Untuk soal humor film ini bsialah menghibur Belum lagi para pemainnya cukup ekspresif memainkan karakternya di film ini. Ya semoga saja di film berikutnya nanti Anggy tidak terlalu panjang dan bertele-tele dalam bercerita. Untuk film indonesia, durasi yang lebih dari 2 jam dengan genre yang bukan film sejarah itu terlalu lama loh.
Para pemain dari film ini memang boleh diakui tidak begitu populer bila dibandingkan Nirina Zubir, Aming, dan Desta sekalipun. Bentar deh yang kenal Ananda Omesh paling yang suka pantengin IMB (Indonesia Mencari Bakat). Kalau Boy William? Paling yang suka pantengin acara musik. Arie Dagienkz sempat terkenal sih sebagai penyiar radio, tapi dulu. Nah untungnya selain mereka bertiga ada tokoh-tokoh yang terkenal lainnya, diantaranya Dinda Kanyadewi, Renata Kusmanto, Fajar Umbara, Herichan, Kinaryosih, Candil, Didi Petet, Rudy Salam, Bagus Netral, Nani Widjaja, Piet Pagau, Erwin Moron, Andhara Early, Ferry Maryadi, Tyas Mirasih, dan Henidar Amroe.
Walaupun deretan pemain yang disebutkan diatas hanya tampil secuil apapun, akan tetapi munculnya mereka di film ini memberikan kesan tersendiri. Sebut saja Dinda Kanyadewi yang kental dengan karakter Mischa disini terlihat anggun dan cantik sekali. Akhir kata, film Mama Cake The Movie adalah film indonesia yang menawarkan keindahan dari segi visualisasi dan deretan pemain yang menampilkan performa lumayan baik namun sayangnya cukup berat dan lama di durasi cerita. :Salam JoXa:
7,5/10
Trailer:
Komentar
Posting Komentar