Review Film Indonesia TERIMA KASIH EMAK TERIMA KASIH ABAH (2021)


Abah dan Emak adalah panggilan yang sangat melekat untuk sinetron Keluarga Cemara di tahun 90an. Jika di tahun 2018 ada film Keluarga Cemara dengan versi remake dari Visinema Pictures, di tahun 2021 film Emak dan Abah hadir dibawah naungan produser Novia Kolopaking yang berjudul Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah. Film produksi Alimi Pictures ini bercerita tentang Abah yang sudah tua namun merasa iba merasa iba karena cucunya tidak pernah mendapatkan hal spesial di hari ulang tahunnya. Abah pun nekat mencari uang tambahan dengan cara mengambil pekerjaan tambahan. Berjalannya waktu, tindakan Abah tersebut membuatnya terlibat banyak masalah dan menimbulkan perselisihan di keluarganya sendiri. 

Diantara film Lebaran yang tayang di tahun 2021, ya Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah adalah yang paling relate karena memgandung unsur keluarga dan bisa dijangkau semua umur. Ya walaupun dari sisi lebarannya tidak diceritakan di film ini ya. Di bawah naungan produser Anas Syahrul Alimi, Novia Kolopaking, dan Anneke Cahyani serta arahan sutradara Dedi Setiadi, film berdurasi 115 menit ini terlihat alami untuk deretan pemainnya. Ya bisa dibilang hemat lah ya untuk biaya makeup di sepanjang film ini. Penulis skenario film ini rasanya terlalu banyak ya, Fx Rudy Gunawan, Surya Birawa, Evelyn Afnilia, dan Archie Hekagery kayaknya kurang dalam menggali konflik yang ingin diangkat di film ini. Mengedepankan sisi Abah yang sudah susah melihat dan ingin mengambil pekerjaan demi cucunya sekalipun rasanya terlalu dramatisir banget. Apalagi dengan adanya konsep pelecehan boss ke karyawan kenapa harus ada sih di film yang untuk semua umur? Bisa lho buat konflik lebih ke sisi semua umur daripada harus melibatkan pelecehan seperti itu. Mestinya sensor film ini untuk 13+ bukan untuk semua umur. Dan kalau dilihat lebih dalam, film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah sangat segmented banget karena sisi percakapanya lebih banyak ke yang tinggal di sekitar Sukabumi. Jadi coba dibuat lebih universal pasti lebih asyik untuk ditonton. Para pemain film ini dibintangi pemain yang dulunya pernah terlibat di sinetron Keluarga Cemara yaitu Adi Kurdi dan Novia Kolopaking, Ceria Hade, Anisa Fujianti, Pudji Lestari, didukung oleh Novia Syahrani, Azka Dimas, Cut Ashifa, Rezky Adhitya, Naomi Zaskia, Dimas Aditya, Teuku Rifnu Wikana, Wina Zulfiana, dan Ferry Salim. 

Komentar