Review Film PERCY (2020 - MOLA TV)

Bagaimana perasaan kamu jika seorang ayah atau keluargamu yang berprofesi sebagai petani ternyata lahan garapannya bermasalah dengan perusahaan besar? Pastinya kamu merasa kasihan ya,apalagi kalau ayah kandungmu sendiri yang mengalami musibah itu. Kira-kira begitulah sinopsis singkat dari film yang baru saja gue tonton dengan judul Percy. Film drama biografi karya dari sutradara Clark Johnson (S.W.A.T, The Sentinel) ini ditulis naskahnya oleh Garfield Lindsay Miller dan Hillary Pryor. Film Percy sendiri dirilis pada 2020 dibintangi oleh aktor pemenang Piala Oscar, Christopher Walken (The Deer Hunter, The Jungle Book), bersama Christina Ricci (Bel Ami, After.Life), Zach Braff (Oz The Great and Powerful), Luke Kirby (Glass, Halloween: Resurrection), Adam Beach (Suicide Squad, The New Mutants), dan Martin Donovan (Tenet, Big Little Lies).
Cerita film Percy merupakan kisah nyata seorang petani di Kanada yang berseteru dengan perusahaan besar. Kasus ini pernah terjadi pada 1998 bahkan sempat menarik perhatian dunia.

Film Percy berkisah tentang Percy Schmeiser (Christopher Walken), petani di sebuah kota kecil.
Suatu ketika, ia digugat oleh Monsanto, perusahaan agribisnis raksasa yang menguasai hampir seluruh industri pangan dunia. Percy dihasut telah melanggar hukum karena ada kandungan pada hasil panennya yang patennya ternyata hanya dimiliki oleh Monsanto. Padahal, Percy tak pernah menggunakan benih dari Monsanto seumur hidupnya. Kendati demikian, perjuangan Percy untuk menuntut keadilan tidak berjalan mudah karena Monsanto melawan dengan trik-trik kotor. Lantas, apakah Percy berhasil memenangkan kasus tersebut meski lawannya sangat kuat?

Bagaimana kisah Percy begitu pelik disaat usia sudah senja masih aja harus menghadapi masalah dengan perusahaan besar. Kegigihan Percy selalu berpegang pada teknik penyimpanan benih yang tak pernah mengecewakannya selama 50 tahun ia bekerja sebagai petani sebenarnya patut dicontoh generasi muda saat ini. Apalagi benih Monsanto yang tertanam di ladangnya dipercaya terbawa oleh badai atau angin dari lahan tetangga.

Sosok Percy yang bersikeras kalau dirinya tak bersalah karena proses tersebut adalah bagian dari peristiwa alam yang umum di pertanian. Bahkan Percy dan istrinya nekat mempertaruhkan hidup mereka untuk membawa kasus tersebut ke meja hijau. Kemudian Percy menyewa seorang pengacara bernama Jackson Weaver (Zach Braff) yang memintanya untuk mengurungkan niatnya karena pasti akan kalah. Namun, ia tetap bersikeras untuk menyelesaikan masalah tersebut di pengadilan. Tebakan Jackson pun benar, mereka kalah dalam sidang pertama. Cerita semakin seru ketika Percy berniat mengajukan banding, ia bertemu dengan Rebecca S (Christina Ricci), seorang aktivis lingkungan yang ingin membantu dengan meringankan biaya hukumnya.

Film berdurasi kurang dari 2 jam ini terlihat padat untuk sebuah film bertemakan biografi dan diambil dari kisah nyata. Berbagai persoalan yang dihadapi Percy pun terlihat nyata dengan bumbu konflik bertubi-tubi sekalipun. Untungnya para aktor-aktor senior bermain bagus di film ini, jadinya film Percy terlihat enak ditonton dan penonton merasa ikut simpati dengan apa yang dialami Percy di film ini. Walaupun sang sutradara Clark Johnson lebih banyak pengalaman di series namun terlihat baik penyutradaraannya di film Percy ini. Demikian juga dengan sinematografi sepanjang film Percy juga terlihat bagus. Pengambilan lokasi Canada di sepanjang film juga terlihat baik, apalagi negara India bisa divisualisasikan dengan begitu apik. 

Kolaborasi Christopher Walken dan Christina Ricci di film Percy merupakan kolaborasi kedua setelah mereka pernah adu akting sebelumnya dalam film Sleepy Hollow (1999). Begitu juga dengan halnya Christina Ricci dan Martin Donovan juga adu akting kedua kalinya di Percy, dimana sebelumnya mereka pernah beradu akting dalam film The Opposite of Sex (1997). Kabar duka cita datang dari karakter asli Percy Schmeiser yang meninggal pada 13 Oktober 2020, dimana ini merupakan 4 hari setelah perilisan filmnya di Amerika Serikat dan Kanada. Beliau tutup usia pada usia 89 tahun.

Nah buat kamu yang penasaran dengan film Percy, langsung saja ditonton di Mola TV ya. Biaya langganan film Percy dan ratusan film serta series lainnya bisa ditonton secara lengkap senilai Rp 12.500,- saja untuk sebulannya. Atau jika kamu ingin menambahkan lebih senilai 65ribuan, kalian bisa dapatkan jaringan film-film dan series dari HBO. Untuk pembayaran langganan Mola TV juga gampang banget karena bisa bayar melalui berbagai macam digital payment seperti ovo dan gopay. Sudah gampang dan murah tunggu apalagi untuk menonton film Percy di Mola TV sekarang juga. Khusus kamu penggemar genre drama biografi wajib untuk menonton film Percy.

Komentar