Review Thai Movie: HAPPY OLD YEAR (2019)


Akhirnya film Thailand produksi GDH yang kutunggu rilis juga di bioskop. Happy Old Year rilis di Thailand 26 Desember 2019 silam, namun karena tahun 2020 adalah tahun pandemic dimana bioskop harus tutup di Indonesia jadinya mundur penayangan film ini hingga 20 Januari 2021. Film Happy Old Year menceritakan tentang seorang lulusan design interior muda, Jane, yang ingin merombak design rumahnya yang selama in dihuni oelh dirinya dengan ibu dan kakaknya. Ibu Jane tidak setuju dengan ide anaknya yang memiliki konsep minimalis. Menurut ibunya konsep minimalis tidak akan cocok dengan rumahnya, dikarenakan barang-barang kesayangan ibunya harus dipikirkan mau dikemanakan atau harus dibuang begitu saja? Hingga suatu hari Jane menemukan barang-barang lama kepunyaan teman-temannya sewaktu SMU dan juga mantan Jane, Aim, yang kini ternyata sudah memiliki kekasih baru. Jane pu memutuskan untuk mengembalikan barang-barang tersebut kepada pemiliknya. Di sisi lain, Jane merasa ada perasaan getir ketika mengembalikan barang-barang mantannya. Apakah ini pertanda bahwa sesungguhnya Jane belum bisa move on dari Aim, mantannya?


Selamat kepada team film Happy Old Year karena film ini berhasil menjadi Official submission of Thailand for the \"Best International Feature Film\" category of the 93rd Academy Awards in 2021. Bisa dibilang sebuah prestasi membanggakan dari seorang sutradara Nawapol Thamrongrattanarit dimana setelah 3 kali masuk sebagai kandidat film-film beliau untuk menjadi perwakilan Thailand di kategori Oscar "Best International Feature Film". Bagi yang  lupa karya-karya Nawapol apa saja, itu lho film Heart Attack, Die Tomorrow, BNK48: Girls Don\"t Cry. Pasti sudah pernah menonton salah satunya kan? Kalau belum klean tontonlah dulu sebelum nonton Happy Old Year. Secara konsep film Happy Old Year masih sama dengan Heart Attack, dimana Nawapol terlihat konsisten ingin menjual 2 karakter utama saja di setiap filmnya. Terbukti melalui Happy Old Year, karakter Jane dan Aim begitu kuat di film ini. 


Nama Chutimon Chuengcharoensukying (Aokbab) dan Sunny Suwanmethanont tidak perlu diragukan lagi aktingnya di film. Aokbab di Happy Old Year terlihat jauh lebih matang dibandingkan di series Sleepless Society: Insomnia, film Die Tomorrow dan film Bad Genius yang fenomenal itu. Aokbab berhasil meraih nominasi di ajang penghargaan Asian Film Awards 2020 sebagai Aktris Terbaik melalui film Happy Old Year. Chemistry Aokbab dan Sunny di Happy Old Year bisa dibilang kunci. Bagaimana mimik mereka satu sama lain terlihat bagus sekali dengan dialog demi dialog yang nyes di hati. Bahkan menonto di layar lebar ternyata jauh lebih menusuk. Bahkan gemes sekali dengan karakter Jane yang terlihat begitu egois dengan berbagai kisah selama di SMU dan juga diantara keluarganya. 

Melalui film ini tidak hanya tentang moveon dari mantan saja bisa diambil pembelajarannya, namun bagaimana tentang agama Buddha yang mengajarkan minimalis adalah suatu yang wajib diterapkan di kehidupan nyata. Tontonlah Happy Old Year jika tayang di bioskop kotamu, buktikan sendiri bagaimana Nawapol kali ini ingin membagikan sebuah kisah dengan kepiawaian akting Sunny dan Aokbab di film ini.

3,5/5


Trailer:



Komentar