Memasuki hari ketiga KIFF, akhirnya film Korea Beasts Clawing At Straws tayang juga. Bisa dibilang diantara list film-film KIFF 2020 cuma film ini yang paling bikin penasaran. Mungkin karena faktor poster yang menampilkan para pemain yang terlibat dengan kostum mereka yang sepertinya mewakili karakter di film ini. Film Beasts Clawing At Straws atau 지푸라기라도 잡고 싶은 짐승들 menceritakan tentang seorang pegawai, Joong-man, yang bekerja di Sauna yang menemukan tas berisi duit ketika membereskan locker demi locker sauna tersebut. Joong-man kaget dan bingung dengan apa yang ditemukannya. Dikarenakan finansial keluarga Joong-man yang begitu sulit, akhirnya dia memutuskan untuk membawa tas beserta duit tersebut ke rumahnya. Di lain tempat, komplotan mafia sedang mencari tas yang berisi duit yang ternyata ada hubungannya dengan tas yang ditemukan Joong-man di sauna. Lalu apa yang sebenarnya terjadi sehingga tas tersebut bisa secara tidak sengaja ditemukan oleh Joong-man di locker sauna? Sebenarnya uang tersebut milik siapa sehingga diperebutkan orang banyak?
Premisnya sebenarnya menarik ya dari film Korea yang disutradarai oleh Kim Yong-hoon ini. Kalau boleh jujur awal film sebenarnya terlalu banyak bicara yang disampaikan film ini. Baru terasa menegangkan ketika Bae Seong-woo menemukan tas yang berisikan duit. Alur yang diberikan film ini maju mundur, dimana ada babak demi babak yang diberikan ke penonton. Walaupun karakter dari film Beasts Clawing At Straws tergolong banyak, namun tidak ada peran tidak penting yang bermain di film ini. Semua terlihat memiliki peranan penting untuk menggiring opini kepada penonton apa yang sebenarnya terjadi dengan para tokoh dan tas berisi duit tersebut. Beasts Clawing at Straws ternyata telah mengantongi 2 piala penghargaan Rotterdam International Film Festival 2020 dalam kategori Special Jury Award dan juga di kandang sendiri dalam penghargaan Korean Association of Film Critic Awards 2020 dalam kategori Ten Best Films Of The Year. Selain 2 penghargaan tersebut juga masuk dalam 3 nominasi bergengsi lainnya. Sungguh menarik sih film ini bisa menang penghargaan, apa mungkin stok film Korea tahun ini juga sedikit dikarenakan pandemic? Ya sebenarnya film memang bukan kategori yang jelek atau mengecewakan banget, namun untuk kategori film berbau misteri dan thriller dengan sedikit bumbu komedi rasanya masih terlalu biasa aja ya secara keseluruhannya. Khususnya untuk film yang bertemakan teka-teki siapa pelakunya dan mengapa terjadinya suatu masalah tersebut.
3/5
Trailer:
Komentar
Posting Komentar