Review Film Indonesia: WARKOP DKI REBORN 4 (Disney+ Hotstar, 2020)

 
Kisah kelanjutan Dono, Kasino dan Indro di Marakesh berlanjut. Kali ini petualangan sebenarnya baru dimulai. Setelah mereka dijebak di dalam sebuah kandang kayu dan terbangun di padang pasir, kini mereka dengan bantuan Aisyah dan Ahmed akan menelusuri mafia kelas kakap.  Jeda 1 tahun akhirnya bisa nonton kelanjutan cerita petualangan Aliando Syarief, Adipati Dolken dan Randy Danistha di Maroko. Walaupun penayangan sekuel kali ini hanya di streaming karena pandemic belum kelar. Di sekuel kali ini terlihat banyak sekali kota-kota selain Maroko yang menjadi tempat pengambilan gambar. Kalau tidak salah hitung ada sekitar 25 lokasi dengan berbagai puluhan hingga ratusan extras di setiap lokasinya.


Film Warkop DKI biasanya tidak lepas dari namanya wanita cantik dan komedi khas dari setiap personilnya yaitu Dono, Kasino dan Indro. Di sekuel kali ini unsur wanit cantik yang selalu menjadi ikonik di setiap film Warkop sayangnya hanya ada di diri Aurora Ribero saja. Selain itu hanya sekedar tempelan dan tidak bersinar penampilannya. Untuk unsur komedinya sendiri, di sekuel kali ini porsinya terlihat tidak begitu banyak karena yang ingin ditonjolkan dari film sepertinya unsur petualangan dan actionnya. Ada sih unsur komedinya tapi tidak sepenuhnya membuat penonton tertawa karena tingkah konyol setiap personilnya. Agak disayangkan sebuah film ikonik komedi malah jatuhnya kurang ditonjolkan di Warkop DKI Reborn 4. Malah sisi lokasi pengambilan gambar dengan ratusan extras pemain asli negara Maroko dan sekitarnya yang terlibat justru ingin ditonjolkan. Alasan mengapa terjadi perpindahan negara pun tidak masuk logika atau bisa dibilang sekedar kebetulan yang dikembangkan dari pikiran halu penulis saja.

2/5

Trailer:


Komentar