Pertama kali gue akan mereview serial TV Amerika di blog ini. Too Hot To Handle mencuri perhatian gue di Netflix karena gue sebagai yang suka mengikuti reality show permodelan. Apalagi ditambah salah satu alumni America Next Top Model Matthew Smith ikut sebagai salah satu kontestan Too Hot To Handle, semakin penasaranlah gue. Jadi Too Hot To Handle yang ditayangkan di Netflix ini memiliki 8 episode yang bercerita tentang kesepuluh kontestan dengan rupa mereka yang ganteng dan cantik serta badan yang aduhai sedap dipandang mata, mereka disini bersaing untuk mendapatkan hadiah $100.000. Untuk mendapatkan hadiah yang menggiurkan tersebut sudah jelas pasti ada syarat dan ketentuan lebih lanjut. Apakah itu?
Syarat dan ketentuan untuk meraih hadiah uang $100.000 yaitu selama sebulan mereka berada di sebuah rumah dengan fasilitas lengkap dan indah pemandangannya karena di pinggir pantai, mereka tidak boleh melakukan hubungan badan, tidak boleh masturbasi, tidak boleh berciuman. Jika mereka melanggar satu saja dari aturan yang sudah dibuat maka akan dikenakan sanksi minimal $3.000 per aturan. Nilai aturan jelas berbeda-beda harganya dan setiap paginya akan diadakan review untuk akumulasi apakah ada kontestan yang melakukan pelanggaran di malam sebelumnya. Namanya sebuah reality show pasti tidak lepas dari namanya DRAMA untuk menaikkan rating atau mendapat rasa simpatik dari penonton agar bertahan hingga akhir episode dari reality show tersebut. Ya di Too Hot To Handle ada drama antara kontestan agar tetap bisa bertahan dan menahan hawa nafsu mereka hingga membawa hadiah $100.000.
Untungnya durasi setiap episode dari Too Hot To Handle ini bisa dibilang tidak terlalu lama yaitu hanya sekitar 30-45 menit saja untuk setiap episodenya. Jadi untuk 8 episode rasanya bukan sebuah waktu yang lama lah untuk mengakhiri semua episodenya. Para peserta Too Hot To Handle ada Chloe Veitch, David Birtwistle, Francesca Farago, Harry Jowsey, Kelechi Dyke, Nicole O'Brien, Rhonda Paul, Sharron Townsend, Matthew Smith, Bryce Hirschberg dan Haley Cureton. Oh iya serial ini ada narrator seperti Gossip Girl yang kali ini dipimpin oleh Desiree Burch. Asli narratornya bikin kesal cara ngomongnya, pengen jejelin bakwan jagung rasanya pas denger julidannya. 3 awal episode serial ini memang harus diakui agak sedikit membosankan ya, namun semuanya terobati dengan episode akhir yang begitu oke kemasannya. Serial ini ada pesan makna yang tersembunyi di dalamnya, tidak hanya sekedar serial yang mengumbarkan adegan ciuman terus dan kontak fisik antara kontestan, namun dari serial bisa kalian petik bahwa menahan rasa nafsu sebenarnya bisa aja dalam satu hari demi kepentingan satu sama lain. Jika tidak ada tontonan, gue saranin bolehlah ditonton Too Hot To Handle ini. Berikut ada link menarik bagaimana nasib para kontestan Too Hot To Handle setelah acara ini berakhir.
Interesting~~~
Trailer:
Komentar
Posting Komentar