Review Film Indonesia DANUR 3: SUNYARURI (2019)


Tidak terasa Danur sudah berada sampai di seri ketiga. Dengan mengambil judul Sunyaruri di belakang judul Danur 3, Awi Suryadi bilang film Danur seri ini berbeda dari sebelumnya karena lebih banyak tantangan yang akan diberikan kepada Prilly Latuconsina. Danur 3 Sunyaruri bercerita tentang Risa yang semakin dewasa mulai merasa bahwa dirinya harus memiliki kehidupan normal seperti perempuan lainnya. Risa sudah memiliki pacar bernama Dimas yang bekerja sebagai penyiar radio. Risa bahkan tidak menceritakan kepada Dimas tentang kemampuannya melihat hantu, dan kenyataan bahwa dia memiliki 5 sahabat kecil yang bukan manusia. Persahabatan Risa dan Peter CS menjadi goyah, setelah Risa merasa Peter CS mulai mengusili Dimas. Risa akhirnya memilih menutup mata batinnya agar dia bisa memulai hidup normal. Tapi ternyata, setelah menutup mata batinnya, mulai terjadi kejadian aneh bahkan nyawa menjadi taruhannya.


Sebagai kisah penutup untuk sebuah cerita dari 3 bukunya dengan embel-embel Danur, nampaknya Manoj Punjabi tidak tanggung-tanggung untuk mengeluarkan budget demi film horror kesayangannya (secara menghasilkan cuan banget kan seri dan spinoff Danur ini film-filmnya dari awal muncul). Terbukti memang budget untuk Danur 3: Sunyaruri jelas lebih banyak dari sisi pemain lebih banyak (pastinya budget pemain lebih gede dong dibanding sebelumnya) dan juga setting ada 3 lokasi (kalau ga salah ada rumah Risa, radio, dan benteng tua atau tempat kuno pokoknya). Dengan banyaknya pemain yang melibatkan Rizky Nazar, Syifa Hadju, Steffi Zamora, Chicco Kurniawan hingga Umay Shahab pun terlihat ramai karena adanya scene perayaan ulang tahun saja. Akan tetapi momen ulang tahun rasanya bisa diganti dengan biasa aja tanpa hadirnya teman-teman Dimasta.

Twist di Danur 3 Sunyaruri bisa dibilang bukan sesuatu yang wow atau menarik. Bahkan twistnya cenderung maksa banget tanpa ada penjelasan lebih mendalam kenapa harus ada pembalasan dendam dan kaitannya apa. Masa hanya karena dicuekkin lantas balas dendam? Hmmm Selanjutnya hadirnya hantu bernama Kartika entah kenapa hanya begitu saja kehadirannya. Tidak membuat rasa takut sama sekali ke penonton. Terakhir mengenai dolby atmos yang konon kabarnya ada di film Danur 3 Sunyaruri, hadirnya dolby atmos hanya di awal film malih getarannya, fighting menuju final scene yang mestinya digodok dengan dolby atmos tak berasa apa-apa sama sekali. Patut dihargai dan diapresiasi dari sisi artistik dan pemilihan lokasi serta gambarnya yang cantik sepanjang film. Asli kalau gak ada itu semua, mungkin Danur 3 Sunyaruri bisa menjadi film terburuknya dari seri Danur.

2/5

Trailer:

Komentar