Review Film Indonesia ZETA: When the Dead Awaken (2019)


Film bertemakan zombie atau mayat hidup memang masih jarang banget di perfilman Indonesia. Lebih seringnya ditemukan film bertemakan zombie dalam format film pendek daripada versi panjangnya. Mengawali bulan Agustus yang kabarnya dipenuhi film-film bagus untuk film Indonesianya, Zeta, film bertemakan zombie siap hadir dengan deretan pemain yang cukup komersil di dalamnya. Sebut saja ada Cut Mini, Dimas Aditya (Pengabdi Setan, Kawin Kontrak, Me Vs Mami, dll), Edo Borne, hingga pemain muda yang sedang naik daun Jeff Smith. Sebuah keputusan yang berani dan sedikit nekat untuk seorang Amanda Iswan yang berani mengambil 4 pekerjaan sekaligus dalam film debutnya ini. Amanda di film Zeta: When The Dead Awaken mengambil peran sebagai produser, penulis naskah dan produser eksekutif, kalau ikutan main juga sungguh debutan yang luar biasa.

Film Zeta: When the Dead Awaken menceritakan sebuah kota yang tiba-tiba berubah menjadi mengerikan karena adanya mayat hidup yang beredar dan menyebabkan nyawa manusia berubah menjadi mayat hidup. Deon yang sedang di sekolah langsung ngebut dengan sepeda miliknya untuk menjemput ibunya yang masih berada di apartemen. Deon khawatir dengan ibunya, Isma, dikarenakan ibunya mengidap Alzheimer. Setiba di apartemen Deon meminta ibunya agar mengikuti perintahnya agar tidak keluar dari apartemen karena situasi di luar sedang berbahaya. Situasi semakin memanas ketika Deon bertemu dengan 2 pria Reyhan dan Reza, yang merupakan anggota geng Blue River, geng pemangkas mayat hidup atau zombie.


Zeta: When the Dead Awaken memberikan kesegaran diantar deretan film-film Indonesia yang rilis di bulan Agustus. Dengan mengambil tema zombie, memang cukup berani karena penonton Indonesia belum begitu relate dengan film bertemakan zombie. Mungkin faktor judul yang tidak menjual menjadi penyebab pihak bioskop hanya memberikan 33 layar untuk film ini di hari pertamanya. Di Jakarta sendiri hanya ada di Kelapa Gading XXI, Lotte Avenue XXI, dan One Bell Park XXI. Pemilihan pemain yang cukup komersil atau setidaknya bukan film perdana mereka, rasanya sudah cukup baik. Namun balik lagi publikasi ke penonton umum dengan deretan film yang belum kuat fanbasenya rasanya sulit untuk mendatangkan penonton ke bioskop. Pemain-pemain Zeta: When The Dead Awaken bisa dibilang tidak jelek-jelek banget aktingnya. Bahkan sangat berkesan dengan penampilan Cut Mini di sini, penampilan berkesan sepanjang karirnya selama tahun 2000-an pokoknya. Jika penasaran seperti apa, tontonlah segera film ini, asli bikin terkejut. 

Sebenarnya agak benci dengan karakter Jeff Smith di film ini, sudah tahu ya ibunya terkena Alzheimer tapi berani kali membentak ibunya, sungguh anak durhaka kali. Untuk sebuah film debutan, Amanda bisa menjadikan pembelajaran banyak dari film Zeta karena gaya penulisan naskahnya serta penyutradaraannya sudah cukup baik. Setidaknya gue masih percaya dan ikut merasakan ketegangan sepanjang film hingga 3/4 film. Buat yang sering nonton zombie pasti merasa masih banyak kekurangan dari film ini, namun untuk penonton awam rasanya unsur ketegangan yang diberikan film ini akan kalian rasakan dan setidaknya dapat ilmu mengenai teori zombie seperti apa.

2,5/5

Trailer:

Komentar