Review Film Lebaran Single Part 2 (2019)


Setelah 4 tahun akhirnya Single ada juga sekuelnya. Diumumkannya film Raditya Dika yang dahulu pernah meraih 1 juta penonton rasanya bikin kaget. Pertama, film yang dahulu untuk meraih penonton 1 juta saja sudah susah payah, ini mau cerita apa lagi untuk menghibur para jomblo-jomblo di tanah air? Film Single Part 2 ini masih menceritakan tentang Ebi yang masih saja single dan belum berani menyatakan cinta kepada Angel, gadis yang disukainya sejak lama. Hubungan antara Ebi dan Angel saat ini seperti layaknya pasangan LDR namun bedanya mereka belum resmi berpacaran. Ebi kali ini ditemani 2 teman kostannya, Johan dan Nardi, kedua temannya itu kali ini akan menemani dilematika perjombloan dari Ebi.

Single Part 2 bisa dibilang salah satu film lebaran yang terbilang nekad rilis tahun ini. Walaupun kelima film Lebaran yang rilis beraneka ragam dari sisi genre namun kalau melihat pasarnya, ya risiki mendapatkan penonton sedikit harus dihadapi dari Soraya Intercine Films kali ini. Dari segi ide cerita tentang dunia jomblo rasanya menjadi tantangan Raditya Dika akan mengemas Single Part 2 seperti apa. Sayang sekali Raditya kali ini terlihat asik sendiri dengan penceritaannya. Sebenarnya cerita yang disuguhkan Radit tidak jelek, namun cenderung membosankan. Terlebih part komedi dengan menghadirkan Yoga Arizona dan Ridwan Remin sebagai pengganti karakter dari Pandji dan Babe Cabitha di film sebelumnya, lawakan mereka berdua sungguhlah garing. Banyak momen komedi yang mereka sajikan semestinya bisa dicut untuk mengurangi durasi 127 menit.

Kalau dari segi pemain cewek, Mentari Novel bisa dibilang menjadi daya tarik di Single Part 2, ya walaupun porsinya tidak banyak namun momen-momen ketika ada adegan Mentari terlihat manis dan bikin senyum simpul. Untuk lagu tema, jika dibandingkan seri sebelumnya rasanya kurang membekas. Setidaknya sampai sekarang gue masih ingat Lagu Geisha yang dinyanyikan oleh Raditya Dika ketika menyetir mobil (Single). Demikian juga dengan lokasi yang diambil di film ini terlihat kurang wow atau cantik dibandingkan part sebelumnya. Lantas sebenarnya film ini ingin menunjukan jika Raditya sudah semakin serius dalam bercerita lalu melupakan sisi lagu tema dan lokasi yang biasanya menjadi bagian penting dalam film produksi Soraya?


7,5/10

Trailer:

Komentar