Penghujung tahun 2016 di depan mata, kurang lebih 122 film Indonesia yang tayang di bioskop (Cinema 21/XXI, Cinemaxx Theater, CGVBlitz dan Platinum Screen) sudah menghibur para penonton. Tahun ini bisa dibilang bukti kenaikan signifikan jumlah penonton film Indonesia, terbukti dari 122 film Indonesia yang rilis nyaris 10 film Indonesia mendapatkan dengan mudahnya angka di atas 1 juta penonton. Kali ini, tidak akan membahas penonton terbanyak justru sebaliknya yaitu penonton paling sedikit. Artikel ini bukan untuk menyudutkan atau memperkecil hati para produser yang filmnya masuk di 16 film Indonesia tahun 2016 yang mendapatkan kurang perhatian dari penonton. Berikut urutannya.
16. 8 Hari Menaklukan Cowo (22 September 2016). Ketika filmnya rilis gue menontonnya di Hollywood XXI. Film ini mencuri perhatian 5300an penonton hingga turun dari bioskop. Menurutmu apa penyebab sedikitnya jumlah penonton film ini? Selain jawaban promo coba.
15. Simfoni Satu Tanda (25 Agustus 2016). Ketika filmnya rilis gue menonton di Blok M Square 21. Sekitar 4600 penonton didapatkan dari film ini, kalau menurut gue posternya jelas tidak menjual ya. Kalau menurutmu bagaimana?
14. Terpana (3 November 2016). Film ini dikira akan mendapatkan layar sedikit di awal pemutaran, ternyata 14 layar pun dikasih Cinema 21. Namun yang disayangkan penonton yang diraih hanya 4500an penonton yang didapatkan dari film ini.
13. Lasjkar Tapal Batas. Dari trailer sebenarnya film ini sudah terlihat tidak menarik dengan low budget production. Mungkinkah ini penyebab hanya 4525 penonton yang didapatkan?
12. Blusukan Jakarta. Bisa dibilang ini film paling tercepat yang turun dari Cinema 21. Di hari ketiga film ini sudah tidak tayang. Tinggal bioskop Cinemaxx Theater yang satu group dengan PH ini yang menayangkan hingga hari ke 10. Jumlah penonton yang diraih film ini 4000 penonton.
11. Mengejar Embun ke Eropa (15 Desember 2016). Film ini diketahui melalui socmed tayang tanggal 15 Desember 2016 H-6 sebelum penayangan. Alhasil, hanya 3840 yang menonton film ini.
10. 2 Batas Waktu: Amanah Isa Al-Masih (26 Mei 2016). Dengan judul yang cukup kontroversi film ini hanya mampu menarik 3400 penonton saja. Nampaknya ini bisa jadi pembelajaran ke depannya ga usah pakai judul aneh-aneh.
9. Dia Pasti Datang. Akhirnya ada film horor yang masuk di Top 16 penonton terdikit di tahun 2016. Jumlah penonton hanya sekitar 2700 penonton.
8. Hantu Cantik kok Ngompol? Dengan mengandalkan pemain Sarah Azhari nampaknya film ini kurang beruntung untuk menarik penonton. Atau emang penonton kita sudah pintar? Hanya 2370 penonton didapatkan film ini.
7. The Window (12 Mei 2016). Bukan film yang jelek akan tetapi sayangnya hanya 2200 penonton saja yang didapatkan.
6. Comic Kong X Kong. Salah satu film terburuk di tahun 2016 ini masuk di Top 16 film Indonesia dengan penonton sedikit. Jumlah penonton yang diraih hanya 1670 penonton saja.
5. Bintang di Langit Belitong. Mungkin ini film pertama yang bertemakan daerah tapi hasil penontonnya sedikit ya? Apa karena di Belitong gak ada bioskop? Hanya 1450 penonton saja.
4. Gelas Gelas Kaca (20 Oktober 2016). Judul film memang klasik apalagi pemain klasik juga sudah ada. Namun hasil penontonnya hanya 1400 saja.
3. Pantja Sila Cita-Cita dan Realita (17 Agustus 2016). Sebuah film dokumenter yang menarik dengan kekuatan Tyo Pakusadewo. Sepertinya tidak banyak yang mengetahui film ini sudah rilis, terbukti hanya 1200 penonton saja yang didapat.
2. Sunya (06 Oktober 2016). Film Sunya tayang terbatas di bioskop. Kalau ga salah hanya Cinema 21 Blok M Square, Cinemaxx Theater FX Sudirman. Kebetulan saya menonton di Cinemaxx FX Sudirman dan menjadi salah satu dari 600 penonton lainnya.
1. Chikung (27 Juli 2016). Tayang beda sendiri di hari Rabu (harusnya kamis seperti film Indonesia lainnya) dan film tayang terbatas. Jadi saya cukup bangga bisa menjadi 500 diantara penonton lainnya yang menonton film ini.
Sumber: filmindonesia.or.id (hasil data rekapan setiap minggu yang diupdate)
Komentar
Posting Komentar