Doni, Juan dan Alex adalah tiga playboy yang disaat mereka sudah berstatuskan menikah. Mereka bertiga pun selalu mengkonsultasikan problematika rumah tangga mereka ke Pak Tarno. Beliau justru memberikan tips agar istri mereka tidak mengetahui perselingkuhan mereka selama ini. Setelah melewati cara Pak Tarno yang selalu berakhir dengan kegagalan, akhirnya ketiga playboy ini tetap menjalankan kegiatan mereka sampai pada akhirnya ketiga istri mereka geram dengan tingkah suaminya.
Nampaknya sutradara pendatang baru Dede Ferdinand begitu nekat untuk membuat film ini ke bioskop. Entah apa yang membulatkan niat beliau untuk melemparkan film ke bioskop dengan bumbu humor yang garing. Dari segi cerita sudah kacau balau. Segmen pak Tarno memberikan tips kepada ketiga playboy ini tujuannya apa pulak itu? Justru ini mengingatkan kepada film Lulla Man (Thailand Movie) yang melakukan hal yang sama. Tips tersebut pun rasanya tidak masuk akal sama sekali, kalau memang untuk kadar menghibur, rasanya film ini sudah gagal dari awal. lanjut lagi cerita bagaimana tingkah ketiga para playboy ini. Dimana ada ketiga playboy ini terjebak dalam 1 wanita sekaligus, dan juga ditambah lagi Alex harus menerima konsekuensi tidur dengan waria. Inikah akibat saking getolnya bermain dengan wanita, jadi sampai tidak bisa membedakan wanita asli atau jadi-jadian?
Lanjut lagi cerita tentang kehidupan Juan yang tidaklah begitu penting dibandingkan kedua temannya. Lanjut aja ya kisah Doni yang diperankan oleh Okan Kornelius yang terlalu drama sekali. Bagaimana tidak drama, beliau diharuskan mencari model untuk deadline cover majalahnya, yang notabene adalah bagian dari pekerjaannya. Ketika dia sudah mendapati perempuan tersebut, eh dia malah lupa kenalan. Untungnya sih penulis skenario mempertemukan mereka kembali di sebuah kafe. Akan tetapi itu bukan berarti langsung menyelamatkan Doni ya, masalah selanjutnya adalah ketika tahu Lola, perempuan tadi itu, ternyata simpanan dari bos mafia. Ketiga playboy tersebut pun mau gak mau harus berurusan dengan anak buah bos mafia yang berbadan besar tapi memiliki boneka kesayangan mickey mouse.
Kejar-kejaran dan penculikan serta pembebasan kepada ketiga playboy ini pun berlangsung. Belum lagi ditambah drama adanya bom di tempat mereka disandera. Bukanlah sebuah film komedi peran utamanya harus meninggal di tempat sandera. Alhasil mereka pun selamat dan si bos mafia tersebut duduk manis dengan kondisi badan hitam karena mempertahankan boneka kesayangannya. Dari sisi sinematografi pun tidak menarik film ini. Beberapa bagian pun terasa kasar editannya. Scoring pun tidak bisa menolong film ini. Rasanya terlalu dini menjebloskan film 3 Playboy Galau ke penjara film terburuk 2013. Akan tetapi dari keempat film Indonesia yang sudah tayang di awal tahun 2013, film ini adalah yang terburuk. :Salam JoXa:
Komentar
Posting Komentar