Review: Potong Bebek Angsa Movie (2012)


Sebelum sekolah ke Paris, Sasha dapat undangan pesta kostum oleh temannya. Sasha boleh ke pesta tersebut asal bersama kakaknya, Masen. Masen pun mengajak sahabat yang sekaligus jatuh cinta kepada adiknya tersebut, Otong. Di pesta tersebut mereka ternyata salah tempat yang mengakibatkan mereka harus terjebak dengan kejaran para mafia. Ada apa sebenarnya dengan mereka? 

Sederhana kan sinopsisnya? Kalau dari sinopsis sebenarnya film Potong Bebek Angsa cukup menarik untuk ditonton akan tetapi sayang sekali di 15 menit pertama. Dimana 15 menit pertama tersebut itu ada adegan Olivia dkk ketika sadar dan sudah berada di pantai memutuskan untuk kembali ke tempat teman yang kasih undangan ke dia sebenarnya. Dan FYI mereka kesana buat pinjem HP untuk sebagai alat komunikasi. Dan pertanyaan yang langsung melintas di pikiran gue adalah:"Kenapa mereka gak langsung pulang ke rumah aja sih??!!" Ini malah ke tempat yang undang mereka semalam. Oke kalau mereka takut ditangkap polisi, kan setidaknya orang tua mereka bisa melindungi mereka dan gak akan terjadi kejar-kejaran seperti di film. Kalau saja adegan Olive dkk berkunjung ke tempat temannya itu film ini sebenarnya masih bisa ditolerir dengan mencontoh eh salah katanya sih mendapat inspirasi gitu dari film Hangover.



Belum lagi dialog yang diutarakan ketiga tokoh utama disini, Olive Jensen, Ricky Harun, dan Boy William pun tidaklah menguatkan pendalaman karakter mereka masing-masing. Aduh nampaknya sutradara Alyandra tidak belajar dari kesalahan yang begitu banyak ketika filmnya di awal tahun ini Xia Aimei mendapat kritikan pedas dimana-mana. Sekarang lihatlah kostum ketiga tokoh utama yang ada di atas. Nah itulah kostum mereka sepanjang film ini berlangsung. Penulis sebagai penonton saja merasa risih dan kasihan kepada mereka. Lihat aja wajah cantik Olive Jensen harus dimenorin dengan putih-putih di matanya dan belum lagi kostum bulu-bulunya ala angsa tersebut. 

Lanjut lagi dengan Boy William yang harus memakai kostum bebek, duh lihatnya aja sudah malas apalagi dia pakai sepanjang film ya. Oke paling simpel memanglah Ricky Harun, tapi sorry to say kostum anda adalah paling jorok diantara mereka berdua ini. Sebelum Ricky pergi ke pesta jelas banget seprei kebanggaannya tersebut diambil dari kasurnya dan FYI kasurnya tersebut biasa sebagai tempat masturbasinya sambil melihat foto seksi salah satunya ya Olive Jensen. Bau dan menjijikan sekali kalau dilihat dari latar belakangnya. Sosok Super Senior yang merupakan "penyelamat" dari film ini. Jadi berterima kasihlah kepada Super Sinor karena tanpa sosok Parto, Andre Taulani, Sule, Azis Gagap, Adul, Opick Kumis dan Nunung melalui video klip dan deleted scene di akhir film ini, maka film ini akan menjadi mati dan tidak ada rasa sama sekali. :Salam JoXa:

Video Klip:

1/5

Trailer:

Komentar

Posting Komentar