Review: Cita-Citaku Setinggi Tanah (2012)


Agus, Puji, Jono dan Sri adalah keempat murid yang bersekolah dasar di Muntilan, Jawa Tengah. Suatu hari mereka bersama teman-temannya mendapatkan tugas dari sekolahnya. Tugasnya itu membuat karangan tentang cita-cita mereka. Diantara cita-cita setinggi langit, hanya Agus yang memiliki cita-cita setinggi tanah. Agus memiliki cita-cita makan di sebuah rumah makan Padang. Akan tetapi dengan kondisi keluarganya yang tidak terlalu mampu dan setiap harinya hanya makan tahu saja, membuat Agus bersemangat mewujudkan cita-citanya tersebut.

Sebuah film anak-anak terbaru dari seorang sutradara videoklip ternama. Nama Eugene Panji sangat dikenal sebagai sutradara videoklip. Semua penyanyi bintang atas maupun pendatang baru hampir semua pernah ditangani penyutradaraan videoklipnya oleh beliau. Sebut saja Agnes Monica, Cokelat, Tompi, Slank, Ada Band, Govinda, dan masih banyak lagi pernah ditangani dan menghasilkan beberapa penghargaan karena keindahan videoklip yang diibuatnya tersebut.Nah sekarang beliau mencoba melebarkan sayap kreativitasnya melalui sebuah film. Filmnya berjudul Cita-citaku setinggi tanah.


Dengan memulai di dunia perfilman, nampaknya langkah Eugene Panji sudah tepat dengan mengambil genre anak-anak. Pertama, genre ini cukup universal untuk dapat ditonton oleh banyak orang. Kedua cerita film anak-anak biasanya tidak sulit dan gak mengangkat sesuatu yang berat. Dan untungnya poin kedua sudah dipegang Eugene melalui film ini walaupun dipoin pertama agak sulit untuk diraih beliau karena kurangnya promo dari film ini. Cerita yang ditulis oleh Satriono terlihat begitu sederhana, namuan dibalik kesederhanaan tersebut terdapat suatu makna yang mendalam di dalamnya.

Para pemain:
  • M Syihab Imam Muttaqin ---- Agus
  • Rizqullah Maulana Daffa ---- Jono
  • Iqbal Zuhda Irsyad ---- Puji
  • Dewi Wulandari Cahyaningrum ---- Mey/Sri
  • Agus Kuncoro ---- Bapak Agus
  • Donny Alamsyah ---- Pegawai restoran Padang
  • Nina Tamam ---- Ibu Agus
  • Iwuk Tamam ---- Nenek Agus
Yang ganjal dari film ini adalah penempatan sponsor. Untuk anak-anak yang tidak begitu mampu seperti keempat tokoh utama di film ini, mengapa mereka terlihat begitu sering minum "hydro"? Padahal minuman "aqua" menjadi sponsor utama di film ini dan produk "hydro" hanya pendukung saja. Kalau saja minuman "aqua" lebih banyak tampil pasti akan lebih masuk akal.
 
Pembawaan karakter keempat pemain utama cilik di film Cita Citaku Setinggi Tanah terlihat begitu natural sekali. Bahkan mereka seperti tidak canggung beraksi di film perdana mereka ini. Keempat karakter mereka disini terlihat begitu mewakili karakter sesungguhnya anak-anak sekarang. Sinematografi cukup indah karena beberapa bagian ada yang mengganggu. Untungnya keindahan musik dari Endah n Resa menutup sinematografi yang terlihat cukup indah saja. Ternyata Endah n Resa bisa juga toh menjadi music director film anak-anak, good job! Akhir kata film Cita Citaku Setinggi Tanah menyajikan tonton film yang sederhana tentang mimpi, namun mimpi itu bukan setinggi langit melainkan setinggi tanah saja. Karena dengan setinggi tanah terdapat makna yang mendalam di dalamnya. Good job Eugene Panji! :Salam JoXa:

4/5


Trailer:

Komentar