30 Hari Laguku Bercerita
Inspired by Monita - Ingatlah
Hei, sebut saja nama gue Topas, gue disini mau cerita ketika masa indah dahulu ketika di bangku sekolah menengah pertama. Jadi begini ceritanya. Mata yang indah dan kelakuan tomboy terlintas ketika gue menoleh ke jendela pintu kelas XI. Nama gadis itu sebut saja Cherry. Bisa dibilang sejak kelas X, gue sudah mengamati tingkah lakunya. Namun kali ini kelakuan tomboynya berhasil meluluhkan hati gue masih usia masa pubertas. Kalau untuk masalah jatuh cinta sih sebenarnya dia bukan orang pertama sih. Ketika sekolah TK gue sudah pernah suka sama cewek imut dan sedikit blesteran, namun sayangnya sampai sekarang belum berjumpa lagi. Ketika masa sekolah dasar pun setidaknya ada 2 cewek yang gue suka juga namun apa daya tidak berani mengungkapkannya langsung.
Balik lagi deh ke topik. Nah Cherry ini anaknya manis, punya lesung pipit, tomboy, kacamata, dan paling penting pintar. Singkat cerita, ada acara sekolah gitu dan Cherry menggunakan kostum yang lain dari biasanya. Dengan gaun bunga-bunga dan sedikit retro dengan selempang dompet kecil dia kelihatan sangat anggun pada acara itu. Gue pun sampai salah tingkah dan grogi ketika mendekatinya. Untungnya dia merespon senyum gue. Aih rasanya mati berdiri gue pada saat itu!.
Singkat cerita lagi, gue pun dengan berani memulai masa pendekatan lebih jauh kepadanya. Ya biasalah ya dengan menggunakan telepon koin umum (dulu gue belum punya telepon genggam sendiri) untuk menghubungi nomor rumahnya dan sekedar tanya kabar dan pura-pura tanya tugas besok apa saja. Setidaknya beberapa hari masa pendekatan itu sudah terlihat baik-baik saja. Karena mau masa ujian jadi gue menahan diri untuk tidak menyatakan cinta kepadanya karena gue mau fokus dulu sama ujian. Setelah ujian barulah gue memberanikan diri untuk menyatakan cinta.
Singkat cerita lagi dan lagi, Cherry menerima pernyataan cinta gue padanya. Sumringah dan muka merah melapisi wajah hitam manis gue ini. Selama pacaran ya kita tetap seperti masa pendekatan. Maklumlah gue masih pertama kali namanya pacaran. Ya bisa dibilang Cherry adalah pacar pertama gue walau hanya cinta monyet saja sih. Untuk kesekian kalinya singkat cerita, Cherry bilang kalau dirinya mau pindah ke luar kota bersama kedua orang tuanya. Ceritanya bokapnya ditugasin ke luar kota, Kalimantan. Ketika mendapat kabar itu, gue kaget dan gak rela kalau dia pergi. Dan gue gak namanya cinta jarak jauh (yang sekarang dikenal dengan sebutan LDR).
Pedih, gundah, bingung dan belum sampai mengerti kata galau pun gue rasakan pada waktu itu, selintas gue pun mengenang masa-masa pendekatan dan sebelum pendekatan juga gue ingat-ingat kembali. Akhir kata singkat cerita kami pun putus. Walaupun menjalani percintaan dengannya cukup singkat, namun masa-masa dahulu masih membekas di hati gue sampai saat ini. Inilah cerita pacar pertama gue namun bukan cinta pertama. :')
Komentar
Posting Komentar