Review: The Three Stooges (2012)


Moe, Larry dan Curly adalah 3 bayi yang malang karena dibuang begitu saja ke tempat penampungan anak-anak panti asuhan. Setelah beranjak dewasa, mereka tumbuh sebagai pria-pria yang tetap nakal seperti masa kecilnya dahulu. Mereka bertiga memiliki keunikan tersendiri dibandingkan orang lainnya. Bahkan saking nakalnya mereka, suster-suster di panti asuhan mereka sudah tidak tahan lagi mengurus mereka. Hingga pada suatu hari, suster kepala memberitahukan pengumuman bahwa tempat panti asuhan tersebut akan segera digusur. Anak-anak pun berontak, ketiga sahabat itu pun kebingungan.

3 tokoh dijadikan pemeran utama pasti langsung teringat dengan film 3 Idiots, film bollywood beverapa tahun lalu, bukan begitu? Atau kalau versi Indonesia langsung teringat Warkop DKI. Nah hollywood kini memberikan sajian 3 tokoh utama yang sudah terkenal dari sejak dahulu yang diberi nama The Three Stooges. Dengan 3 wajah yang berbeda menjadi ciri khas kuat film ini. Ada botak, kriting, dan rambut bob. Kelakukan mereka bisa dibilang membuat orang sekelilingnya mengerutkan kening dan ada juga beberapa yang membuat tertawa. Belum lagi kelakuan dan baju yang mereka kenakan tetap seperti anak-anak walaupun sudah berumur.
 

Cerita yang diberikan The Three Stooges sebenarnya 50% lucu, 50% garing. Jadi ada unsur keseimbangan ketika menonton film ini. Intinya sih penonton diajak untuk tertawa dan menikmati sajian yang diberikan kedua kakak beradik yang menjadi sutradara film ini, Peter Farrelly dan Robert Farrelly. Ketiga tokoh utama di film ini sudah cukup memberikan unsur hiburan di sepanjang film. Belum lagi pemain pendukung lainnya yang berpatisipasi. Akhir kata, The Three Stooges sebuah film sederhana yang didalamnya terdapat unsur hiburan yang pas, dan masalah lucu atau tidak itu tergantung ekspetasi dan jiwa humor penonton itu sendiri. :Salam JoXa:

7/10


Trailer:

Komentar