Shelter (2010)

Dr. Harding memberikan tugas kepada anaknya Cara Harding untuk mengecek keadaan pasien barunya. Cara Harding sendiri adalah seorang ahli psikiater, oleh karena itulah Dr.Harding memilih anaknya sendiri untuk kasus kali ini. Ketika Cara memulai untuk memeriksa keadaan pasien yang konon namanya David. Di hari pertama pemeriksaan, Cara belum merasakan sesuatu yang aneh dari diri David karena terbukti pemeriksaannya berlangsung normal dan baik-baik saja nampaknya. Akan tetapi, setelah Dr. Harding memerintahkan untuk memanggil Adam dari diri David dengan menggunakan telepon didekatnya, barulah kejadian-kejadian dengan perubahan yang mengerikan dialami oleh Cara yang melihat ada sesuatu yang tidak beres dalam diri David.

Ketika melihat trailer Shelter bisa dibilang gue penasaran melihat versi panjangnya seperti apa. Dengan adanya scene dimana koridor seperti film-film horror Jepang, terus adanya sesuatu yang mistis di dalam film ini menjadi daya tarik tersendiri buat gue. Dan ternyata dibalik pembuat film ini pernah memproduseri film horror yang terkenal, The Ring, yaitu Mike Macari. Hmmm dariapda penasaran dengan Shelter, simak curhatan josep berikut ini.

Kemasan duet dari sutradara Måns Mårlind dan Björn Stein, kali ini bisa dibilang tidak terlalu sempurna hasilnya. Terlihat sekali skenario yang dibuat oleh Michael Cooney tidak konsisten secara keseluruhan film ini. Adanya berbagai macam keganjalan-keganjalan yang sangat patut dipertanyakan hingga credit title film ini muncul di akhir. Ketidakkonsisten disini menurut gue yaitu berkumpulnya genre supranatural dengan horror plus dibumbui thriller di dalamnya. Kelambatan cerita yang dihadirkan pun bisa membuat jenuh penonton ketika menyaksikan film ini. Akan tetapi, untungnya semua itu dibayarkan dengan kemampuan akting dari para pemain di film ini.

Para pemain disini bisa dibilang berhasil membawakan karakter dengan baik, serta berhasil meyakinkan gue (penonton). Julianne Moore yang berperan sebagai psikiater disini berhasil membawakan karakter yang banyak, sebut saja selain psikiater dia juga harus memperjuangkan putri semata wayangnya dari bahaya ancaman, belum lagi sebagai anak dari Dr. Harding harus patuh dan taat akan perintah orang tua. Tingkat memainkan emosi berhasil dibawakannya dengan baik. Begitu pula dengan Jonathan Rhys Meyers yang mampu berperan dengan berbagai macam karaktr yaitu David, Adam, Wesley, dan karakter-karakter lainnya juga. Pergantian emosi dari satu karakter-karakter yang berbeda-beda berhasil juga dibawakannya dengan baik!

Walaupun Shelter mengalami kelemahan di bagian skenarionya akan tetapi semua kekurangan tersebut untungnya dibayar oleh pembawaan karakter para pemain yang memuaskan. Kalau saja film ini lebih fokus di satu titik yaitu supernatural saja pasti film ini akan cukup bisa lebih dinikmati. Pertanyaan-pertanyaan darimana dan kenapa bisa terjadi pada Adam/David/Wesley pun tidak terjawab hingga ending film ini. Selamat menonton. :cheers:

3/5

Trailer:

Komentar