Juliet seorang dokter yang baru saja dipindahkan ke New York menyewa sebuah apartemen sederhana bin murah. Juliet mendapatkan tawaran menarik dari seorang lelaki cukup berumur yang bernama Max. Max kebetulan salah satu penghuni di tempat tinggal tersebut bersama ayahnya bernama August. Juliet pun dengan senang hati menerima tawaran Max. Akibat keluguan dan kepolosan dari diri Juliet, dirinya pun lupa menginterogasi latar belakang tempat tinggal yang dia tempati saat itu. Akibatnya, di malam pertama dirinya merasakan sesuatu yang aneh di tempat tinggalnya. Dia merasa ada seseorang yang memantau keberadaannya di malam itu!
Ketika menyaksikan trailer dan membaca sinopsis The Resident, kalau boleh jujur gue penasaran dengan ceritanya. Karena didalamnya tersimpan suatu teka-teki siapa seseorang dan mengapa membuntuti si Hilary Swank didalam film ini. Selain teka-teki, gue juga penasaran dengan penampilan anggun dan prima dari seorang Hilary Swank. Dengan keberhasilan dirinya memenangkan 2 piala Oscar dan puluhan penghargaan lainnya rasanya tidak pantas untuk memandang sebelah mata kemampuan aktingnya. Lalu apakah harapan demi harapan gue terhadap film The Resident dibayarkan setelah menonton film ini? Simak curhatan josep berikut ini.
Rasa kekecewaan tinggi yang gue rasakan setelah menyaksikan film ini! Sebenarnya rasa kekecewaan tersebut sudah dirasakan sejak 30 menit pertama, film The Resident terasa sekali sangat membosankan! Alur yang lambat dibawakan film ini di awal semakin terasa film ini tidak membagikan cerita yang kuat hingga akhir film. Pertanyaan-pertanyaan aneh dan tidak logis pun cukup banyak yang dapat dipertanyakan kepada film ini. Entah itu kesalahan dari penyutradaraan Antti Jookinen atau dari penulis yang beliau sendiri juga yang ikut serta dengan Robert Orr.
Kalau dari kacamata gue secara pribadi, kesalahan dari film ini bisa dilontarkan kepada Jookinen, dimana sebagai sutradara film seharusnya dapat menyajikan sebuah film dengan indah walaupun skenario yang disajikan begitu sangatlah biasa sekali. Tanpa adanya twist di akhir film juga menjadi kelemahan tersendiri dari film ini. Para pemain di The Resident pun terlihat sekali berusaha payah untuk memainkan karakternya dengan baik. Sebut saja Hilary Swank, Jeffrey Dean Morgan, Lee Pace, dan Christopher Lee. Sebagai pemeran utama, Hilary bisa bermain baik di film ini, walaupun di beberapa adegan terlihat bingung mau melakukan apa yang diperankannya. Sebagai seorang yang pecinta sex wanita muda, Morgan cukup berhasil membawakan perannya. Dimana dia dapat berperan dengan karakter yang penuh tanda tanya di film ini. Christopher Lee dan Lee Pace sayangnya hanya mendapatkan kurang lebih 5 scenee di sepanjang film ini.
Untuk mendukung suasana thriller didalam sebuah film, scoring bisa dibilang mejadi faktor pendukung bagus film tersebut. Bisa dibilang scoring film ini cukup saja selam sepanjang film ini, namun ada beberapa scoring yang penempatan tidak sesuai atau kurang greget dan jadinya membuat film ini terlihat seperti sebuah drama biasa saja. Sinematografi yang dibawakan film ini cukup baik dibawakannya. Pada intinya, The Resident tidak membawakan cerita yang kuat didalamnya. Semua pemain yang bermain disini terlihat sekali hanya sekedar tempelan gemilang prestasi yang telah mereka raih di sebelum film ini. Berharap mendapatkan sesuatu yang lebih dari The Resident yang diproduseri Hammer Production dan distributorkan oleh Parkit Film? Hmm rasanya semuanya itu tidak akan kalian dapatkan di sepanjang film ini. :cheers:
2/5Trailer:
Komentar
Posting Komentar