Sandy dan kawan-kawannya merayakan kelulusan mereka di suatu tempat. Mereka meluapkan segala rasa kesenangan mereka sampai membuat ide gila. Melakukan hal aneh di tempat kuburan merupakan ide mereka tersebut. Kejadian aneh pun dialami Sandy ketika melihat sosok perempuan di kuburan tersebut yang tiba-tiba terjun bunuh diri ke jurang. Setelah malam itu pun kejadian-kejadian aneh mengalami Sandy dan kawan-kawannya. Begitu pula dengan gangguan ingatan yang dialami oleh Sandy, yang merasa seperti pernah melakukan hal serupa ketika bersama-sama temannya di kuburan malam itu.
Melihat poster ini bertengger di “coming soon” salah satu bioskop membuat gue illfil dengan posternya. Entah kenapa gue tidak menyukai efek dari poster tersebut. Ketika menyaksikan trailernya pun semakin membuat gue untuk memutuskan mengurungkan niat menonton film ini di bioskop dan memilih DVD sebagai jalan alternatif. Dan hasilnya adalah kurang lebih sesuai dengan ekspetasi illfil gue terhadap film ini, bagaimana tidak gue dibuat pusing oleh film ini karena begitu dibuat “sok puzzleing” didalamnya. Daripada penasaran simak curhatan josep berikut ini tentang film Forget Me Not.
Forget Me Not arahan sutradara Tyler Oliver bisa dibilang tidak terlalu spesial untuk ditonton walaupun opening film ini terlihat cukup meyakinkan sih sebenarnya. Akan tetapi setelah opening, cerita yang dibuat oleh Tyler sendiri yang dibantu oleh Jamienson Stern terlihat mulai kedodoran dimana-mana. Penonton akan disajikan berbagai macam potongan-potongan adegan yang berbeda-beda tentang kehidupan bebas para pemain disini. Adegan-adegan tersebut melingkupi perselingkuhan, meluapkan rasa emosional, persahabatan dll. Adegan-adegan tersebut bisa dibilang cukup mengganggu ya karena editannya terlalu kasar dan terlalu cepat pergerakan perpindahan settingannya.
Kalau dilihat secara keseluruhan sebenarnya adegan-adegan film ini mengingatkan dengan film Sorority Row, Grave Dancers, dan sedikit unsur dari Shelter. Yang membuat gue illfil lagi dari film ini yaitu dari efek make-up para pemain disini, aduh bisa dibilang mengganggu sekali dan terlihat sekali pengambilan gambarnya tidak fokus dan mengakibatkan blur disana-sini.
Sound design film ini bisa dibilang cukup beragam karena genre film ini tidak hanya tentang horror tapi juga ada unsur romantis dan dramanya, dan untungnya sound designnya bisa dibilang tergolong aman. Oh iya beberapa adegan film ini bisa dibilang cukup sadis karena ada adegan pemotongan tangan dan kepala oleh sebuah mesin *maaf spoiler*.
Para pemain disini juga tidak menampilkan sesuatu yang istimewa, pemain tersebut adalah Carly Schroeder, Chloe Bridges, Cody Linley, Jillian Murray, Micah Alberti. Walaupun penampilan mereka biasa saja, akan tetapi kemolekan tubuh dan kecantikan wajah mereka tidak boleh dipandang sebelah mata. Pesan dari film ini antara lain yaitu jika memiliki pengalaman buruk di masa lalu alangkah lebih baik dituntaskan terlebih dahulu daripada nantinya akan lebih banyak melibatkan banyak korban di masa selanjutnya. Selamat Menonton. :cheers:
2/5Trailer:
Cukup bikin serem kalo nonton sendiri
BalasHapus