Di tahun 2011 ini, bisa dibilang film-film yang berbau perang di jaman dahulu teregolong sedikit sekali yang ditayangkan di bioskop. Setau gue yang baru tayang dengan tema perang di jaman dahulu adalah The Eagle di bulan Februari/Maret 2011 silam. Selebihnya kebanyakan film berbau horror, percintaan, komedi. Di pertengahan tahun 2011 ini, kembali perfilman dihadirkan film bertemakan perang. Kini, mengambil setting di tahun 1200an, dimana menceritakan King John yang dikenal sebagai raja yang kejam dan jahat di Inggris. Kalau dilihat dari poster, trailer dan filmography para pemain, film Iron Clad bisa dibilang sebuah tontonan yang cukup menjanjikan. Hmm bagaimanakah hasilnya? Simak curhatan josep berikut ini.
Di tahun 1200an, ada raja yang sangat dikenal jahat dan kejam, yaitu King John. King John melakukan perlawanan untuk mendapatkan tanda tangan para baron di Piagam Magna Carta. Akan tetapi usaha beliau untuk mendapatkan itu tidak segampang membalikkan tangan. Karena ternyata seorang ksatria Templar yang bernama Marshall Thomas bersama Baron Albany berjuang bersama-sama untuk mempertahankan hak mereka di benteng Rochester. Di benteng tersebut, terjadilah pertempuran dari 2 kubu yang sama-sama mempertahankan hak mereka. Yang mereka butuhkan di sini adalah rasa kesolidan dan persatuan serta kesatuan demi mempertahankan hak mereka dari tangan raja kejam yang bernama King John tersebut.
Film yang disutradarai oleh Jonathan English ini bisa dibilang mewarnai genre perfilman di poster “now showing” gedung bioskop saat ini. Dimana genre action dengan latar belakang di tahun 1200an, rasanya bisa dijadikan alternatif tontonan wajib saat ini. Cerita yang dihadirkan kalau menurut gue secara pribadi, tidak bertele-tele walaupun durasi 2 jam akan tetapi tidak membuat penonton menjadi jenuh dan bosan. Dengan menonton Iron Clad penonton tidak hanya dihibur dengan akting para pemain yang cukup kuat, karena selain itu penonton juga bisa dibilang mengenal sejarah lebih dalam. Cerita Iron Clad sendiri ditulis oleh 3 orang yaitu Jonathan English sendiri bersama Erick Kastel dan Stephen Mcdool.
Sinematografi yang tidak begitu baik namun tidak mengganggu mata, tetap tidak menjadi alasan penonton untuk cepat-cepat meninggalkan studio. Suasana pemotongan lidah, dan juga pemotongan anggota-anggota tubuh lainnya bisa lo saksikan di sepanjang film ini. Walaupun film Iron Clad bisa dibilang cukup menghadirkan suasana kesadisan akan tetapi film ini juga menghadirkan pesan-pesan. Pesan yang dapat dipetik dari Iron Clad sendiri adalah bagaimana rasa kesolidan dari suatu team untuk mempertahankan rasa persatuan dan kesatuan.
Para pemain yang terlibat disini bisa cukup banyak dan berpengalaman di dunia perfilman. Sebut saja, Paul Giamatti, James Purefoy, Jason Flemyng, Brian Cox, Kate Mara, Derek Jacobi. Di Iron Clad pun akting mereka masing-masing tidak usah diragukan lagi, karena mereka cukup bisa mengatur emosi untuk membawakan karakter mereka. Okei, daripada lo penasaran dengan kerennya film ini lebih baik lo saksikan sendiri di bioskop kesayangan anda! Selamat menonton. :cheers:
3/5Trailer:
Komentar
Posting Komentar