Incontrôlable (2006)

Sebuah berawal ketika seorang pemuda yang bernama George, sedang mengalami penderitaan dalam kehidupannya. Suatu malam, dia mengalami musibah yang mengakibatkan dirinya mengalami perubahan yang cukup membuat anggota-anggota tubuhnya tidak terkontrol dengan baik. Dia memiliki tambatan hati hati yang bernama Marion, tapi semua itu belum sampai ke jenjang yang lebih tinggi karena belum adanya restu dari orangtua mereka. Suatu hari George menemui orang tua Marion, disana kejadian-kejadian memalukan pun terjadi terhadap dirinya di hadapan keluarga besar Marion. Akankah George bisa meraih hati kepada keluarga Marion dengan keadaan dirinya yang semakin aneh dan tidak terkendali?

Film yang ditulis dan disutradarai oleh Raffy Shart kali ini bisa dibilang cukup memuakkan dan menjijikan serta sangatlah tidak masuk akal. Sebagai orang yang sudah menonton film Incontrolable, gue menyarankan agar kalian tidak menggunakan akal sehat anda ketika menonton film ini. Jika lo menggunakan akal sehat maka bisa saja apa yang terjadi pada diri Michael Youn di film ini akan terjadi timbal balik kepada diri anda. Terlepas dari rate film ini yang cukup memalukan dari sebuah karya film Perancis dari sebuah rating film ternama, akan tetapi tidak memutuskan gue untuk mengundurkan niat menonton film ini. Akan tetapi sebenarnya karena atas pinjaman DVD salah satu teman senior movie blogger, makanya saya menonton film ini. Eits tapi kelebihan film ini ada juga looh yaitu dari segi sinematografi yang menarik dan apik dan memanjakan mata membuat saya tetap bertahan sepanjang film ini.

Michael Youn disini bisa dibilang tampil cukup frontal dan “berani” untuk mengambil peran ini. Menurut gue, penampilan dia disini sangatlah buruk jika dibandingkan Paris Express yang tayang beberapa bulan lalu. Untuk menjadi seorang yang tertindas dan menjadi selalu yang mendapatkan kesialan di setiap yang dilakukannya menjadi tantangan tersendiri buat dirinya. Para pemain wanita yang menjadi sodara dari Marion pun sebenarnya dapat menjadi objek memanjakan mata akan tetapi bagian mereka sangatlah minim di film ini.

Overall, film Perancis ini bisa dibilang suatu karya film Perancis terburuk yang pernah saya tonton sebelumnya (sekitar 4-5 film di tahun ini). Entah apa maksud dari Raffy Shart untuk membuat cerita seburuk ini untuk dipertontonkan oleh khalayak. Jadi tidak heran juga, jika film yang diproduksi tahun 2006 ini, baru masuk ke Indonesia bulan Mei 2011. Jika anda berniat dan merasakan keanehan dari film ini, ya silahkan mencobanya di bangku bioskop kesayangan anda. Namun, saran gue lebih baik kalian mengurungkan niat tersebut dan lebih baik menontonya via DVD saja. Sekian.

1/5

Trailer: