Semua berawal dari kejar-kejaran Milthon dengan 2 orang yang menurutnya tau dimana keberadaan putrinya yang yang diculik. Milthon pun geram dan marah kedua orang tersebut. Setelah mengetahui keberadaan putrinya yang diculik, dia pun langsung mencoba mencari tau. Tibalah dia di warteg kopi (suka-suka mau nyebut apaan) untuk meminum secangkir kopi (namanya juga warteg kopi). Dia pun naksir dengan mobil yang berada di parkiran warkop tersebut. Kemudian, setelah diketahui pemilik mobil itu siapa, dia pun langsung mencari ide untuk menumpang. Sebutlah nama si pemilik mobil tersebut si Piper, entah mimpi apa dia semalam sampai bisa memberi tumpangan kepada si Milthon. Akhirnya, Milthon pun bercerita tentang misi dan visinya (kayak buat perusahaan saja) kepada Piper. Piper pun mengetahui banyak tentang lokasi yang diceritkannya. Piper pun menjadi bagian dalam pencarian putri si Milthon.
Dari sinopsis diatas mungkin agak sederhana ya kisahnya. Lalu apa kelebihan dari film ini? Sebelum berkomentar tentang kelebihan, alangkah lebih berkomentar tentang buruknya film ini. IMHO, film ini sangat dangkal banget ceritanya. Film ini terasa tidak spesial lagi, karena kalau dilihat ke film-film Holywood terdahulu mungkin bisa jadi film setipe dengan ini sudah banyak banget. Ketika menonton film ini, gue seperti merasa menonton beberapa adegan dari film-film yang sudah saya tonton pastinya. Sebut saja, Ghost Rider, Shoot 'Em Up , Machete, bahkan hingga The Tournament sendiri. Untuk lebih jelasnya mungkin lebih baik kalian menontonnya sendiri. Kalau gue disini membandingkan lebih detail lagi nanti spoiler. Selain itu, film ini sepertinya seperti film-film Hollywood lainnya yang selalu “terburu-buru” menyelesaikan masalah di akhir film. Begitu halnya di film ini terjadi di film ini, yang menurut gue agak tidak masuk akal di akhirnya. Dan yang paling PARAH dari film ini adalah banyaknya pemotongan-pemotongan yang terjadi di film ini. Yah begitu deh nasib kalo sudah kenal namanya LSF, jadi harus beresiko tinggi menerima keadaan pemotongan yang “kasar” di film ini. Gue sih Cuma berharap LSF ketika menyensor film-film lain nantinya, ya tolong di putar lagi dong pak/bu filmnya, apakah filmnya jadi kasar pemotongan setelah disensor. Kekurangan film ini mungkin sudah cukup deh.
Sekarang dari kelebihan film ini yaitu pertama efek 3D yang dihasilkan film ini begitu terasa banget (di 10 menit awal dan 20 menit akhir saja deh), kedua akting para pemain disini bisa dibilang menarik dan keren semua. Di film ini kita bisa melihat sosok Amber yang cantik dapat melakukan adegan-adegan yang sangat berbahaya untuk kulitnya yang mulus. Begitu pula dengan sosok Milthon yang diperankan oleh Nicholas Cage, dia bisa kembali lagi seperti NicGe sebelumnya, bukan seperti di filmnya di awal tahun ini yang begitu menjemukan (Season Of The Witch). Disamping itu, karakter The Accountant yang diperankan William Fitchner (The Dark Knight) tidak boleh dipandang sebelah mata begitu saja, karena dia tampil begitu diluar dugaan di ending filmnya. Selain itu, alur yang dihadirkan film ini juga menarik karena tidak monoton, jadi maksudnya alur film ini ada pengulangan ceritanya juga (flashback gitu). Satu lagi kelebihan film ini adalah soundtracknya yang begitu catchy dan keren banget.
Overall, jika lo semua yang kangen dengan film berformat 3D dan “hedon” sedikit, yak film ini bisa dijadikan pilihan yang baik untuk dinikmati. Walaupun film ini memiliki cerita yang sangat dangkal, akan tetapi film ini memiliki pemain-pemain yang tidak dapat dipandang sebelah mata kualitas aktingnya. Selamat menonton. :cheers:
3,5/5Trailer:
Komentar
Posting Komentar