Review Film Indonesia DAYSLEEPERS / KISAH DUA JENDELA (2018)


 Sebuah film Indonesia yang akhirnya bisa ditonton dari sebuah program Showcase CGV. Film karya dari Paul Agusta yang berjudul Daysleepers atau Kisah Dua Jendela telah ditayangkan perdana di Jogja-Netpac Asia Film Festival 13, 2018. Daysleepers atau Kisah Dua Jendela bercerita tentang dua orang yang memilih tinggal di frekuensi yang sedikit berbeda dari kebanyakan orang. Andrea memiliki pekerjaan yang unik dan sangat membutuhkan keahlian yang menuntutnya untuk bekerja sendiri dari malam hingga pagi di sebuah kantor yang hampir kosong. Leon adalah seorang penulis yang keluar malam setelah anaknya tertidur untuk menulis di warung kopi kesukaannya di seberang gedung Andrea. Mereka berdua mulai menyadari kehadiran satu sama lain melalui jendela masing-masing dan mereka mulai bertanya-tanya tentang satu sama lain dan diri mereka sendiri.


Film yang dibangun dengan kegiatan Andrea menjalani aktivitas sebagai karyawan malam hari terus berlanjut hingga hari keempat. Karakter Andrea di film ini sebenarnya unik. Dari aktivitas rutin yang dilakukan dari jam 2130 - matahari terbit di pagi hari, kemudian tidur dengan sleep mask, bangun kembali gosok gigi dan menyiapkan bekal untuk makan di kantor serta ada adegan dimana dirinya berkomunikasi dengan adik tercinta yang sedang kuliah perpajakan. Kesendirian karakter Andrea yang diperankan Dinda Kanyadewi terlihat pas di film ini. Hanya saja entah kenapa penulis tidak mau menyelipkan situasi kekinian dimana ramenya group whatsapp walaupun dari dialog sudah dijelaskan Andrea bukan tipikal yang bersosialisasi. Masa chat yang dia terima dan balas hanya ketika di kantor saja dan itu menggunakan komputer kantor. Aktivitas setelah dia pulang kantor dan sebelum kegiatan bangun tidur dan melanjutkan aktivitas kantor pun tidak digambarkan di film ini. Karakter lainnya yaitu Leon, seorang penulis yang sudah vakum 2 tahun dan mencoba menulis kembali.

Karakter Leon yang diperankan oleh Khiva Iskak bisa dibilang cukup mengejutkan, karena belum pernah melihat Khiva sebagai karakter utama di sebuah film. Walaupun belum 100% terlihat kuat untuk sebagai pemeran utama di film ini, setidaknya usaha untuk menyakinkan penonton kalau dirinya seorang penulis ya terlihat sedikit lah. Khiva juga digambarkan sebagai seorang duda anak 1 di film ini. Andai saja film ini memasukkan dentingan lagu atau musik sebagai jalan cerita pasti akan terlihat jauh menarik filmnya. Karena dengan rutinitas 4 hari Andrea yang diberikan kepada penonton terlihat membosankan. Daysleepers atau Kisah Dua Jendela bukan sebuah tontonan yang jelek namun bukan tontonan yang 100% menghibur juga. Untuk alasan melihat Dinda Kanyadewi atau Khiva Iskak sebagai pemeran utama dari film ini bolehlah alasannya. Pemain pendukung lainnya ada Joko Anwar, Djenar Maesa Ayu, Agnes Naomi dan Tadalesh Ilham.

2,5/5

Trailer:

Komentar