Review Film Indonesia: London Love Story 2 (2017)

Kisah cinta Caramel dan Dave berlanjut di tahun 2017. Setelah pencarian Caramel selama setahun karena menduga Dave punya pacar yang mau menikah dengannya, persoalan mereka pun tidak hanya berhenti begitu saja. Di sekuelnya yang tayang juga di awal bulan tapi kini di bulan Maret, mengambil sudut pandang dari Caramel. Kisah cinta mereka berdua kali ini diuji dengan kehadiran sosok masa lalu yang pernah singgah di kehidupan Caramel yaitu Gilang. Akankah Caramel dan Dave tetap bersatu dan melanjutkan kisah cinta mereka? Atau harus jalan masing-masing karena adanya kehadiran sosok masa lalu dalam hidup mereka?

Cerita di sekuel London Love Story, bisa dibilang agak sedikit lebih berat ceritanya. Beberapa momen menjelang akhir film terasa begitu menjenuhkan hingga beberapa kali menguap. Setelah London menjadi tempat pengambilan gambar, kali ini Swiss menjadi tempat saksi cinta Caramel dan Dave diuji. Saelain kemewahan dan lokasi yang bagus, yang agak diragukan dari film ini yaitu terlalu cepatnya cerita untuk menghilang karakter ketiga. Mungkin memang kesannya karakter ketiga hanya bumbu pelengkap untuk menguji cinta mereka. Ada yang berbeda dari lagu tema atau soundtrack yang diberikan film London Love Story 2, lagu up beat dari Rossa cukup mencuri perhatian hingga credit title selesai. Oh iya ada clue untuk London Love Story 3 di after credit paling akhir ala film Marvell, so jangan beranjak dulu ya.


Deretan pemain seperti biasa mengalami pertambahan karakter, di sekuel kali ini Mawar Eva De Jongh, Rizky Nazar dan Salshabilla Adriani. Kali ini kehadiran mereka bertiga bisa dibilang oke ya tapi ya tadi itu seperti dibilang awal, entah kenapa menjelang akhir ketika karakter ketiga mau dihilangkan malah jadi membosankan. Gak ada klimaksnya adegan rumah sakit jika dibandingkan pertama. Kehadiran sekuel London Love Story kayaknya memang untuk menguji kekuatan cinta Caramel dan Dave seperti apa. Jika di pertama sisinya dari Dave dan di kedua kali ini sisinya dari Caramel. Mungkin nanti ketiga kita tunggu saja ujian apalagi ingin diberikan Tisa Ts sebagai penulis naskah film ini.

2/5


Trailer:



Komentar