Review: The Woman In Black (2012)

Arthur Kipps, seorang single parents dari satu bocah putra yang berusia 3 tahun. Istri dari ibu putranya tersebut, Joseph, telah meninggal dunia ketika melahirkan putranya tersebut. Suatu hari dirinya harus meninggalkan anaknya tersebut karena pekerjaannya sebagai pengacara yang mengharuskan dirinya untuk berangkat ke desa terpencil yang bernama Crythin Gifford.
Disana dirinya mengurus sebuah kasus dimana sebuah rumah Eel Marsh House yang sudah lama kosong karena penghuninya semua diketahui meninggal secara misterius dan mengenaskan. Kedatangan dirinya disana pun membuat penduduk disana resah karena Arthur begitu berani mengambil keputusan untuk mengurus kasus tersebut. Kematian pun terjadi diantara para penduduk secara misterius. Arthur yang awalnya tidak begitu percaya akan adanya hantu pun semakin curiga dengan misteri kasus yang sedang ditanganinya ini.

Nama Daniel Radcliffe pasti tidak asing lagi bagi kalian. Aktor ini terkenal sebagai sosok Harry Potter yang dimana tahun kemaren tugasnya sudah tamat dikerjakannya. Kini Daniel pun mencoba bermain di film yang bertemakan horror. Awalnya pasti banyak meragukan kemampuan akting Daniel ketika tidak berstatus sebagai Harry Potter lagi. Apalagi filmnya kali ini yang berhubungan dengan horror pasti semakin meragukan lagi. Ternyata keraguan tersebut tidak perlu diresahkan karena Daniel berhasil melepas bayang-bayang sosok Harry Potter di film terbarunya kali ini yaitu The Woman In Black.

Daniel di filmnya kali ini berhasil bermain ekspresi dan emosi dengan baik. Ekspresi ketakutan, kepucatan dan kebingungan berhasil dia keluarkan dengan semaksimal mungkin. Yang agak cukup disayangkan dirinya kurang begitu meyakinkan sebagai seorang pengacara yang menangani sebuah kasus. Sebagai sosok bapak muda yang ditinggal istrinya pun nampaknya agak kurang menggigit ditampilkan Daniel disini. Sebagai contoh Daniel disini terlihat banyak bungkuk sebagai seorang ayah muda, padahal tinggi badannya sudah kurang tinggi jadi malah terlihat kelelep sama jubah yang digunakannya.

Cerita dari The Woman In Black secara keseluruhan berhasil memberikan karya sebuah film horror yang bagus. Ketidaksempurnaan tersebut terlihat karena ada beberapa bagian cerita yang bolong dan tidak jelas maksud tujuannya apa. Dengan berlokasi satu rumah tua yang ebrtingkat pasti ini mengingatkan penonton pada film Insidious yang sempat membuat heboh sebagai film horror di tahun 2011. Walaupun tetap Insidious yang paling unggul tapi setidaknya rasa ketakutan dan kaget yang diberikan film ini tidak kalah seru dibandingkan dengan Insidious. Jadi bersiaplah jantung anda berdebar ketika melihat sosok yang tidak pantas rasanya kalian lihat apalagi ditonton pada waktu pertunjukkan malam hari atau kalau perlu tengah malam sekalian.

Dengan alur yang lambat dan musik yang mengiringi film ini dengan mengejutkan, The Woman In Black tampil begitu apik dan menantang untuk ditonton. Sosok-sosok misterius yang ditampilkan pun berhasil membuat penonton ketika saya menonton tersentak kaget karena kemunculannya yang tiba-tiba dan super duper ngeselin. Balutan sinematografi dan penata artistik yang indah dan kuat menjadi pendukung creepynya suasana film sepanjang kurang lebih 95 menit ini. Ah pokoknya rasakan saja sendiri apa saja bagian tersebut yang begitu mendebarkan. Selain Daniel Radcliffe di The Woman In Black juga ada Ciarán Hinds, Janet McTeer, Sophie Stuckey dan Liz White. Mereka pun nampaknya bermain tidak kalah bagus dengan Daniel.

Akhir kata The Woman In Black yang berdasarkan novel dari judul yang sama karangan Susan Hill merupakan film horror terbaik sepanjang sampai bulan ketiga di tahun 2012. Rasa ketegangan dan ketakutan serta kekagetan secara perlahan demi perlahan akan dapat dirasakan penonton ketika menonton film ini. Setidaknya penampilan Daniel yang selama ini dibayangi oleh sosok Harry Potter bisa terbuang di film ini. Semoga saja Daniel semakin melepas nama bayang-bayang dari Harry Potter di film berikutnya nanti. Jika kalian suka dengan Insidious maka film ini setidaknya akan kurang lebih sama dengan Insidous. So tunggu apalagi untuk menonton dan merasakan serta menguji nyali anda di bioskop ketika menonton film ini! :Salam JoXa:

3,5/5

Trailer:

Komentar