Back To Hell (2008)

Setelah kematian anak perempuannya, Christian dikirimi paket video ke rumahnya. Ternyata di video tersebut terdapat adegan-adegan pemerkosaan putrinya sebelum dia wafat. Christian sebagai ayah, tidak terima dengan semua hal itu. Setelah melihat video tersebut, dia pun merencakan untuk melakukan pencarian pembunuh putrinya tersebut. Disaat pembalasan dendam dimulai, dia bertemu dengan Alice yang dimana memiliki masalah sendiri dengan keluarganya. Di sisi lain Christian melihat Alice seperti sosok anaknya yang telah lahir kembali.

Film tipe slasher atau semacam pembunuhan berdarah sepertinya tidak terlalu banyak yang gue posting di blog ini. Itu disebabkan antara lain karena kalau boleh jujur gue tidak begitu suka dengan film-film seperti itu. Akan tetapi, entah kenapa bisa dibilang akhir-akhir ini gue cenderung suka menonton film tersebut. Back To Hell adalah salah satu film yang tidak terlalu membuat gue ngilu lagi ketika menonton film ini. Walaupun banyaknya adegan-adegan yang bisa dibilang cukup sadis. Nah, daripada penasaran dengan kesadisan Back To Hell, simak curhatan josep berikut ini.

Back To Hell atau nama lainnya The Horseman ini adalah salah satu film sadis yang tidak pandang bulu sekalipun untuk membunuh orang yang dibencinya. Disini diceritakan bagaimana seorang ayah yang begitu dendam ketika tahu bahwa anak satu-satunya diperkosa dan lalu dibunuh oleh ketiga pria. Cara membunuhnya pun menggunakan perkakas alat-alat mesin atau yang biasa digunakan di pabrik-pabrik. Nah kesadisannya itu terletak dari membunuh si korban, antara lain alat kelamin korban dibelek secara sadis hingga darahnya muncrat ke muka si pembunuh, dan membelek anggota tubuh lainnya dengan alat-alat mesin tersebut.

Film arahan sutradara dan penulis skenario dari Steven Kastrissios, bisa dibilang cukup rapi dari awal, namun sayangnya faktor orang ketiga yaitu Alice rasanya seperti menghambat misi dari Christian tersebut. Akhir film ini pun terlihat lempeng begitu juga dan sudah dapat diperkirakan sebelumnya. Dengan balutan sound design yang cukup menegangkan bisa menyatu dengan suasana ketegangan yang sedang terjadi di film ini. Film ini juga sempat meraih penghargaan di Melbourne Underground Film Festival sebagai film dan sutradara terbaik.

Peter Marshall disini bisa dibilang lumayan baik membawa karakter bengis, dendam dan amarahnya. Muka dari beliau terlihat begitu menghayati sekali membawa karakter-karakter tersebut. Caroline Marohasy yang berperan sebagai Alice cukup baik membawa karakter yang broken home dan tenang namun ternyata memiliki sesuatu misterius di dalamnya. Sesuatu misterius tersebut itulah yang membuat Christian geram kepadanya. Pokoknya kalau lo pecinta film bunuh-bunuhan yang sadis dan brutal, nah film Back To Hell atau The Horseman patut lo tonton. Akan tetapi bukan berarti sebagai referensi lo untuk melakukan apa yang terjadi di film ini ya. Selamat menonton. :cheers:

3,5/5



Trailer:



Komentar