13 Cara Memanggil Setan (2011)

Film Horror Indonesia pun semakin bergerilya di tanah air kita, entah perasaan gue saja atau yang lain juga merasa kalau setiap minggu pasti ada film horror Indonesia di tahun 2011 ini. Perasaan baru 2 minggu terakhir ini baru disuguhi film horror  seperti Dedemit Gunung Kidul dan paling terakhir Misteri Hantu Selular. Film-film tersebut pun bisa dibilang masuk 10 film terburuk sepanjang tahun 2011. Itu disebabkan karena kehancuran-kehancuran disana-sini yang sepertinya sudah terlihat sangat jelas di sepanjang film tersebut. Ironisnya, mereka masih tetap bertahan hingga saya mereview film 13 Cara Memanggil Setan ini. What?!! 13 Cara Memanggil Setan??!! Itu salah judul atau hanya judul tempelan untuk mencari sensasi? Setan aja kok ada list panggilannya??!! Daripada kelamaan lo menyaksikan curhatan gue terhadap film ini, mendingan pantengin kata demi kata di bawah ini.

Dilo, Tera, Venus dan Fredi sedang mencari tugas mata kuliah mereka di suatu toko buku. Ketika di toko buku tersebut, kejadian aneh menimpa salah satu teman mereka, Fredi.  Buku-buku di salah satu rak toko buku tersebut jatuh berserakan secara misterius, sehingga membuat si kaca mata tertimpa buku-buku. Setelah percekcokan antar penjaga toko dengan teman si kacamata tersebut pun berlangsung. Tidak lama kemudian, mereka pun bisa keluar dari toko buku tersebut. Setiba di rumah Venus, ternyata si kacamata tersebut memberikan suatu kejutan dengan menunjukkan Buku Tua yang berjudul 13 Cara Memanggil Setan. Mereka pun penasaran dan membuka isi buku tua tersebut. Sejak malam itu mereka pun sudah masuk dalam lingkaran setan pemanggilan setan. Teror dan terror pun menimpa mereka satu per satu, syarat agar mereka keluar adalah melaksanakan perintah 13 cara memanggil setan di buku tua tersebut.

Setelah di buat eneg 2 minggu berturut-turut 2 film horror murahan, gue sudah tidak memberikan ekspetasi lagi terhadap film ini. Apalagi setelah gue melihat trailernya yang bisa dibilang film campuran action dan horror jepang. Enth apa karena sutradara film ini yang berasal dari negeri Sakura jadi ada unsur naga dan hantu taring ala vampire. Oke lupakan sajalah! Sekarang kita bahas satu per satu film ini dari cerita, para pemain dan unsur-unsur lainnya. Kalau dari cerita, gue merasa lebih nyaman dengan film ini dibandingkan filmnya Om KKD, begitu pula dengan Misteri Hantu Selular. Alasannya adalah dari awal film ini sebenarnya sudah keliatan bakal menjelaskan asal-usul buku 13 cara memanggil setan dan apa-apa saja list panggilan setan tersebut. Sedangkan di Misteri Hantu Selular, sudah ketebak banget alur dan ending ceritanya dari awal film. Kalau untuk Om KKD, gak usah dibahas lagi ya karena menurut gue baru dia produser terburuk tahun ini dari kemasan satu filmnya. Yang membuat penasaran film ini adalah apa saja sih 13 cara pemanggilan kepada setan itu dan ternyata hasilnya WHAT THE HELL!!!!!! Ditambah lagi kebodohan yang dilakukan para pemain yang membaca buku tua yang KOSONG!!!

Lo bayangin aja, pemanggilan setannya agak aneh diantaranya teteskan darah di buku halaman pertama, melakukan pemanggilan jelangkung, melakukan hubungan antar sesama jenis (perintahnya gini:”Tengok kiri anda, dan gaulilah dia” --- Hello lo kira gulai apa? Dan paling annoying banget pas di kirinya adalah sesama jenis --______--!“), tidur di kuburan dengan kain kafan dan tidak boleh tergoda sedikit pun karena kalau tergoda bakalan mati, yang cewe harus melepas celana dalamnya dan diletakkan di atas kepalanya (sumpah gak penting banget adegan ini, seperti ajang pamer sempak), potong kepala kucing, tengok kiri dan kanan sebanyak 32 kali (terus hubungannya apa sama pemanggilan setan?? WTH!), dll. Yak itulah sebagian pemanggilan-pemanggilan setannya.

Film ini sangat hancur dan cur bau kencur karena menggunakan efek yang 55:45 dengan FTV di salah satu Film Televisi Swasta serta film Misteri Hantu Selular. Terus hantunya itu looh, adu cari hantu yak bolehlah yang bagusan dikit, jangan asal comot gitu pas castingnya. Sudah muka gak ada yang bagus, plus ditambah pemakaian gigi taring ala vampire-vampirean pula, semakin hancur muka hantu tersebut. Musik dari film ini tidak pada tempatnya, apalagi musik yang dihadirkan di beberapa scene berirama rock dari salah satu band indie. Selain para hantunya yang hancur, pemain-pemain film ini juga hancur banget kecuali Debby Ayu. Malah disini peran Debby Ayu yang seharusnya peran utama, tidak banyak-banyak amat dibandingkan Fredi yang selalu muncul. Pemain cowo lainnya kok dari muka cowo tapi dari suara gemulai banget yak?

Film ini juga mengambil banget adegan dari film horror terlaris yaitu Jelangkung. Walaupun film ini banyak kekurangan di sana-sini tapi alur cerita film ini bisa dibilang cukup dinikmati dibandingkan dengan film-film Om KKD. Mungkin disini Ki Kusomo mau mencoba mengepakkan sayap keeksisan dirinya saja. Lihat saja, di film ini dia paling eksis, sebut saja dia sebagai sutradara, pemain, dan terakhir adalah pemilik Mobil Jenazah. Lupakan panggilan-panggilan setan yang sudah lo kenal yaitu cong, kuntil, sundel, vampire, tuyul, genderuwo, jin dll karena lo disini gak bakal menemukan disini. Nah, jika lo penasaran dengan curhatan gue diatas, yak mbok mari nonton aja di bioskop kesayangan anda. Selamat menonton. :cheers:

1,5/5

Trailer: