Review Film Teka Teki Tika (2021)

Di hari ulang tahun pernikahannya, keluarga Budiman kedatangan tamu tak diundang yang bernama Tika. Ketidakharmonisan keluarga Budiman semakin meruncing setelah kehadiran Tika di malam itu. Ditambah lagi pengakuan Tika yang ternyata sebagai anaknya Budiman. Satu per satu mulai terbongkar. Ada apa sebenarnya dengan keluarga Budiman ini? Dan siapakah Tika ini?

Sebuah karya terbaru dari Ernest Prakasa yang kali ini menambah bumbu thriller yang dibalut dengan unsur keluarga di dalamnya. Sebagai sutradara yang biasanya menyutradarai dan menulis naskah komedi dan drama yang kuat, di film Teka Teki Tika rasanya Ernest Prakasa masih perlu belajar lagi jika mau meneruskan bumbu thriller di karya selanjutnya. Durasi film 80 menit yang terdengar singkat namun terasa kurang lebih dalam penceritaannya di Teka Teki Tika ini. Untungnya komedi yang masih bikin gelak tawa masih bisa menyelamatkan hampanya film ini. Terlebih lagi kejutan di 10 menit akhir yang rasanya sangat oke untuk ditunggu dalam format series atau film (tapi kalau bisa dimatangin dulu penceritaan thrillernya, biar asik). Bagi beberapa orang Tansri Kemala mungkin annoying, namun gue melihat Ernest tetap konsisten menciptakan bintang baru di setiap filmnya. Ya Tansri wajib ada di perfilman Indonesia lainnya. Tektokan dengan Morgan Oey terlihat begitu alami dan asik banget.

Sebagai pemeran utama di Teka Teki Tika, Sheila Dara rasanya di beberapa adegan masih kurang kuat untuk meyakinkan penonton kalau dialah sosok misterius ini. Kalau tidak ada konflik dalam konflik yang disajikan film ini rasanya Sheila Dara nyaris tenggelam dengan sosok Tansri Kemala yang jauh mencuri perhatian di sepanjang film. Mungkin melalui Teka Teki Tika, Ernest ke depannya bisa semakin matang lagi sebagai sutradara, tidak apa-apa jika gagal kali ini tapi ke depannya bisa menghasilkan karya jauh lebih baik lagi.

2/5

Trailer:



Komentar