Review film Indonesia BEBAS (2019): SUNNY VERSI INDONESIA

Persahabatan lima cewek dengan 1 cowok menjadi latar belakang cerita dari film Bebas. Setelah 23 tahun berpisah, Vina bertemu dengan Kris, ketua gank Bebas dahulu, yang sekarang divonis umurnya tidak akan lama lagi. Kris ada satu permintaan ingin bertemu gank Bebas, dia memohon kepada Vina agar mencari anggota gank Bebas lainnya yang kini keberadaannya entah sudah dimana. Akankah Vina dapat menemukan anggota gank Bebas dan sekaligus nostalgia masa-masa SMU dahulu?

Film Bebas merupakan adaptasi resmi dari film Korea berjudul Sunny. Jika kalian belum nonton versi aslinya alias Sunny yasudahlah terima aja cerita dari Bebas yang memang plek ketiplek dengan versi aslinya. Setelah Sweet 20 CJ Entertainment memberanikan untuk menyerahkan filmnya diadaptasi di beberapa negara. Kali ini film Sunny selain Indonesia sudah diadaptasi secara resmi oleh negara Vietnam dan Jepang. Dibawah naungan PH miles film yang telah sukses dengan Ada Apa Dengan Cinta 1 dan 2, Mira Lesmana sebagai produser menggandeng Riri Riza di bangku sutradara. Pemilihan pemain remaja dan dewasa pun rasanya pasti ikut campur tangan Mira juga. Dari segi pemain sebenarnya mereka tidak jelek aktingnya, masih believeable banget menyampaikan karakternya sepanjang film. Pemain remajanya ada Maizura, Sheryl Sheinafia, Agatha Pricilla, Baskara Mahendra, Zulfa Maharani, Lutesha, Syifa Hadju, Amanda Rawles hingga Giorgino Abraham. Deretan pemain dewasanya ada Marsha Timothy, Susan Bachtiar, Indy Barends, Baim Wong, Edward Suhadi hingga Oka Antara.




Berbagai lagu-lagu yang mengiringi film Bebas rasanya juga pas banget masuknya satu per satu. Jika kalian generasi 90an pasti tidak akan malu untuk menyanyikan lagu-lagunya ketika di bioskop karena memang itu dunia kalian. Tidak ketinggalan beberapa adegan mengingatkan kembali pada waktu tahun 95an seperti adanya walkman, tawuran antar SMU, hingga kue putu yang ditenteng bukan didorong pakai gerobak. Film Bebas jelas untuk para penonton yang ingin reunian dan nostalgia masa-masa smu, namun pertanyaannya sekarang apakah itu jaminan penonton akan ke bioskop untuk reunian? Dari segi pemain padahal banyaknya pemain pendukung terlibat, sebut saja Jefri Nichol, Reza Rahadian, Dea Panendra, Tika Panggabean, Darius hingga Happy Salma. Namun apakah pemain pendukung bisa dijadikan patokan juga agar fansnya melihat para idolanya di film ini? Kalau kamu sendiri, alasan nonton Bebas di bioskop? Atau justru kamu tidak tertarik menontonnya karena trailernya jelek? Kalau jawab dari segi promo kurang, rasanya tidak ya karena berbagai usaha sudah dilakukan film Bebas hingga mengadakan konser menjelang pemutarannya di bioskop.

3,5/5

Trailer:



Komentar