Review Film Indonesia WARKOP DKI REBORN (2019)

Setelah 3 tahun lalu memproduksi film Warkop DKI Jangkrik Boss, Falcon Pictures membuat kembali Warkop DKI dengan embel-embel Reborn di tahun 2019. Dengan adanya istilah reborn, pemain-pemain yang terlibat pun mengalami pergantian. Apakah versi Reborn kali ini masih mendatangkan penonton lebih dari 3 juta penonton seperti terdahulunya menyentuh angka 6 juta dan 4 juta penonton? Berikut ulasan dan sinopsis filmnya. Film Warkop DKI Reborn menceritakan tentang Dono, Kasino, Indro yang kali ini mendapat tugas sebagai agen polisi rahasia. Mereka dibawah komando Komandan Cok, yang kehilangan tangan kanannya, Karman, saat mensinyalir adanya money laundry di dunia perfilman Indonesia. Tepatnya di sebuah PH yang dimiliki Amir Muka. Warkop DKI akhirnya bisa masuk dalam dunia film dan terlibat dalam sebuah pembuatan film komedi berpasangan dengan artis sinetron yang hijrah ke dunia film, Inka. Saat party, Warkop DKI yang sedang menyelidiki malah membuat Inka terjebak bersama mereka di sebuah ruangan. Warkop DKI dan Inka jatuh pingsan. Saat terbangun, Warkop DKI kaget karena berada di padang pasir! Tapi Inka lenyap! Pencarian Warkop DKI mencari jejak Inka, malah menyeret mereka dalam petualangan seru di padang pasir.


Dijadikan sebuah franchise jika menguntungkan rasanya tidak masalah bagi Falcon Pictures jika membuat reborn untuk film Warkop DKI berkali-kali nantinya. Di versi kali ini, Aliando Syarief, Adipati Dolken dan Randy Danistha mendapatkan mandat untuk berperan sebagai Dono, Kasino dan Indro. Awal pemberitahuan mereka menjadi karakter-karakter yang sudah sangat ikonik di industri film komedi, langsung ada pro dan kontra. Setelah menonton trailer dan filmnya, apa yang dilakukan Adipati dkk di Warkop DKI Reborn rasanya masih tergolong perlu diapresiasi. Memang mereka belum terlihat sempurna atau mirip dibandingkan versi Warkop DKI Jangkrik Boss Part 1 dan Part 2. Versi reborn justru saya melihatnya ke versi kurcaci. Randy Danistha sebagai film kedua setelah Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck pun terlihat masih belum menghibur jokesnya di Warkop DKI Reborn. Yang menarik dari Warkop DKI Reborn justru pemain pendukung dan artistiknya yang niat sekali. Sebut saja Dewa Dayana dengan jokes bahasa Arabnya yang pengucapannya dibalik dan Aurora Ribero yang hadir tidak berbahasa Indonesia. Aurora justru terlihat lebih baik jika tidak berbahasa Indonesia, nyata jelas dari film Warkop DKI Reborn, wajah cantiknya semakin bersinar karena dialog-dialognya. Artistik jelas bagus sekali, walau shooting di Maroko namun beberapa lokasi terlihat dibangun kembali untuk film ini. Jika kalian sekedar ingin menonton akting dari Adipati, Aliando, dan Randy rasanya boleh-boleh saja menonton Warkop DKI Reborn. Namun kalau kalian ingin mendapatkan hiburan 100% komedi dari film ini, rasanya itu bukan pilihan yang tepat.

2/5

Trailer:

Komentar