Review Film AFTER (2019)


Kisah cinta pertama di masa muda pasti sudah sering kalian tonton dalam bentuk layar lebar atau di bioskop. Dari Hollywood, Asia hingga Indonesia sendiri pun sudah banyak film bertemakan demikian. After, film yang diangkat dari sebuah novel pengarang Anna Todd dan laris di luar sana, yang bercerita tentang cinta pertama. Hardin Scott dan Tessa Young bertemu tidak sengaja di kelas. Hardin ternyata calon saudara tiri dari sahabatnya sendiri, Landon. Landon memperingatkan Tessa agar tidak terlalu menganggap serius menjalin hubugan dengan Hardin. Namun namanya sudah cinta, Tessa tidak memperdulikan itu semua. Bahkan sang ibu sudah mengutuknya akan menangis karena Hardin. Hingga suatu hari....

Kisah Tessa dan Hardin di film After bisa dibilang ibarat cinta pertama yang tidak terlalu terburu-buru, nikmati proses hingga merasakan klimaks dari hubungan tersebut. Dari dialog sudah terdengar jelas bahwa Hardin ingin proses ketika menjalani sesuatu. Lain halnya dengan Tessa yang karakternya terlihat buru-buru dalam menjalani dan membentuk namanya cinta dalam suatu hubungan. Buat para cewek-cewek jangan seperti kayak Tessa ya. Agresif sekali bahkan ketika menjalani hubungan di ranjang dia duluan yang kodein. Ntar giliran sudah ditinggal, nangis ke pulang ke rumah peluk ibu, basi ah.


Bagusnya film ini terlihat dari naskah yang enak banget menuturkan karakter-karakter di film ini, konflik hingga penyelesaian yang tidak terburu-buru. Paket komplit banget untuk film di era millenials yang sedang dihujani cinta dengan pria misterius ataupun wanita yang agresif. Ambil hikmah dari film ini, bukan hanya dilihat dari adegan-adegan di ranjang aja kalian tengok ya!

3,5/5

Trailer:





Komentar

Posting Komentar