Review Film Indonesia Valentine: Penonton Indonesia belum siap punya superhero Indonesia?

Setelah melakukan promosi dari tahun 2015 dan diperkirakan tayang Desember 2015 menurut PH Skylar Pictures, akhirnya film Indonesia Valentine rilis juga di akhir November 2017. Untuk menyakinkan sosok wanita superhero sebagai bintang utamanya, Skylar Pictures menggandeng aktris pendatang baru Estelle Linden sebagai Valentine. Cerita dari Valentine ini seperti superhero pada umumnya, ada musuh, visi dan misi sang kreator superhero. Yang patut dibicarakan dari Valentine yaitu tidak lain dari sisi efek visual, notabene menjadi hal wajib untuk film Superhero.

Agak disayangkan Valentine terlalu memblowup berita mengenai filmnya. Berita yang beredar film ini meraup biaya puluhan miliar dan faktor mundurnya penayangan hingga 2017 karena susahnya ngedit film ini karena banyaknya efek visual. Kalau saja pihak produser film tidak memblowup berita terhadap 2 berita tersebut pasti efek penonton yang dihasilkan di hari pertama tidak akan susah payah mendapatkan angka 30 ribu penonton. Mengapa? Karena penonton Indonesia pada umumnya selalu penasaran dengan film berbau superhero dan action. Tapi karena sudah kecewa dengan pemberitaan mengenai film ini apalagi setelah menontonnya di bioskop, semakin kecewalah mereka terhadap film ini.
Para pemain di film Indonesia Valentine bisa dibilang terlalu tua dan jadul ketika menonton aksi mereka di bioskop. Ya karena faktor shooting mereka saja dari awal tahun 2015, pastilah akan kaget melihat perbedaan mereka saat ini. Bahkan beberapa diantaranya telah ada filmnya yang tayang lebih dahulu daripada Valentine. Untuk film superhero, villain pasti menjadi curi perhatian penonton. Sayang sekali sebenarnya di Valentine, villainnya kurang greget dan terlalu bermain aman mengangkat sisi keluarga. Begitu juga dengan efek visual, walaupun visualnya lebih baik daripada film Guardian produksi Skylar Pictures sebelum ini tapi agak disayangkan karena produksi film ini  mencapai 2 tahun.

Di credit film ini terdapat 2 scene yang sayang dilewatkan, jadi buat kalian yang akan nonton film Valentine jangan langsung buru-buru keluar studio ya. Semoga Valentine mendapatkan apresiasi dari penggemar film Indonesia dan para penggemar film Superhero. Biar ada film-film Indonesia lainnya bertemakan superhero Indonesia tapi diharapkan dengan kualitas yang lebih baik lagi.

2,5/5

Trailer:





Komentar