Review: Dendam Dari Kuburan (2012)

Mimpi buruk, itulah yang dialami Willy, Stephen dan Pasha. Mereka bertiga berprofesi sebagai mahasiswa. Bedanya Willy memiliki profesi sampingan yaitu sebagai penulis skenario. Willy dkk berniat siang itu untuk mencari kontrakan baru. Sebuah rumah yang dijaga oleh Pak kardun akhirnya mereka ambil untuk dikontrakan. Mereka bertiga pun dihantui oleh penampakan anak kecil dan gadis cantik baik siang ataupun malam hari. Willy ceritanya punya pacar yang biasa dipanggil dengan Bebeb Agnes. Agnes ternyata selingkuh dengan mahasiswa Ekonomi yang bernama Wisnu. Kilan, sahabat Agnes yang memiliki indera keenam dan tahu semuanya itu pun langsung melarang Agnes untuk melanjutkan hubungan terlarang itu. Ada sesuatu yang gak beres dengan Wisnu.

Singkat cerita Wisnu ternyata ada hubungannya dengan wanita dan anak kecil yang selama ini dihantui oleh Willy, Stephen, Pasha, dan bahkan Agnes dan Kilan pun menjadi korban gentayangan. Melalui Kilanlah akhirnya ketahuan bahwa Wisnu pernah meniduri gadis itu sampai hamil, akan tetapi Wisnu tidak mau tanggung jawab dan akhirnya memutuskan melenyapkan gadis itu dengan janin di perutnya. Gadis dan anak itu pun makanya balas dendam dan minta pertanggungjawaban Wisnu melalui Willy dkk. Film pun selesai ketika Willy dkk membongkar kuburan gadis itu.


 

Film Dendam Dari Kuburan menampilkan cerita yang aneh dan humor yang garing. Berikut beberapa alasannya: 
  1. Sosok perempuan dan anak kecil yang menghantui Willy dkk kenapa bisa muncul? Padahal hubungan mereka dengan Wisnu sama sekali gak ada. Teman kampus? Kenal aja baru pas terakhir.
  2. Maksud opening film ini apasih dengan adegan serem pedagang nasi gorengnya *eh tapi beneran seram deh mukanya tapi cenderung ganteng malah, eh*
  3. Adegan ketika Pasha dihantui ketika dia ketimpa buah nangka itu juga apa maksudnya? Padahal Pasha gak melakukan tindakan kriminal sekalipun sampai membuat perempuan itu gentayangan kan?
  4. "Kumis bokap gak mungkin jarang-jarang begini kali. Memangnya kayak penonton bioskop" - Stephen 
  5. "Puspita - Pusat perhatian pria" -Stephen
  6. Raymond Knuligh si badan besar alias finalis L-Men, di film ini entah kenapa topless bagian perut keatas. Apa karna pemain wanita di film ini gak bisa buka-bukaan buat pamer buah dada gitu? Shinta Bachir disini kenapa dimanfaatkan sebaiknya sih? Mubazir!
  7. "Ketemu di kampus aja deh Beb, nanti kalau bareng sama kamu dibilang kayak bareng termos anak TK" - Agnes
  8. "Hai Beb,pesen 2 nasi goreng y.Ga pedes." | "Ko pesen nasgor sh?Aku kan Bebeb kamu" | "Hbsny klo ingat kamu,ingat nasgor" - dialog Agnes dengan Willy
  9. "Selingkuh itu kan kesalahan kecil jadi gak termasuk dosa besar" - Agnes
  10. "Elo temenan sama Penulis Skenario sih makanya otak somplak begini" - Stephen
  11. "Kamu sekarang suka fitness ya? Badannya berotot" | "Iya mbak aku suka fitnah" | "Fitness. Itu loh angkat-angkat berat. | - dialog Dosen seksi dengan Stephen
  12. "Mbak sudah keluar nih" | "Baru dipegang aja sudah keluar" - dialog dosen seksi dengan Stephen.
  13. "Gue tahu kok lo kesini berarti mau lihat ketampanan gue" | "Ngomong lo sana sama tembok" | "Berarti kamu tembok dong" - dialog Kilin dengan Pasha.
  14. "Hah? 1 tahun lalu? Skenario tahun lalu itu? Lama amat Beb! Itu bikin skenario atau bikin rumah?!" - dialog Agnes dengan Willy
  15. "Ada ibu-ibu sama anak mau ketemu elo" | "Ibu-ibu sama anak? Disangka ambil rapot kali" - Dialog Agnes dengan penghuni kost.
  16. "Gak ada Beb! Aman! Rumah ini aman. Safety. Safety house" - dialog Agnes dengan Willy
  17. "Mas tahu kan.. Jakarta itu "Keras" *sambil mendesah* terus aku pernah jadi tukang "lontong" *mendesah lagi*
  18. "Pas kita intipin tua bangka. Kok pas keluar yang keluar martabak bangka? Something wrong nih."
  19. "Kita harus cari jalan keluarnya" | "Lah itu pintunya" *sambil tunjuk pintu keluar* | "Berarti kita genting carinya" | "Genting itu diatas"
  20. Pocong lompat? Biasa! Kuntilanak di film Dendam Dari Kuburan LOMPAT! Setelah itu ada adegan ala sadako yang merangkak pulak di tembok seperti spiderman.
\m/ Salam JoXa \m/

1/5

Trailer:

Komentar

  1. Iya Gan, humornya garing banget deh... Mungkin mau ngikutin acara2 lawak di tivi2, tapi gaya lawakan kayak gitu juga udah nggak jaman lagi...

    BalasHapus

Posting Komentar