Review: Streetdance 2 (2012)

 
Seorang anak muda bernama Ash, kini bersama teman barunya Eddie, berangkat untuk mengumpulkan para penari-penari jalanan di seluruh Eropa. Tujuan itu semua dengan maksud untuk mengalahkan penari terbaik dunia yang pernah dia terkalahkan. Di tengah latihan dan pencarian penari jalan terbaik, Ash bertemu dengan kumpulan penari salsa. Sampai suatu hari dirinya pun jatuh hati pada salah satu anggota penari salsa tersebut, yang bernama Eva. Ash pun berusaha membujuk Eva agar bergabung dengan kawan-kawannya untuk berjuang mengalahkan penari terbaik tersebut. Namun semua itu tidak semudah yang diharapkan.

Sebuah film dance terbaru dari seri Street Dance. Seri sebelumnya sendiri rilis pada tahun 2010 silam. Di tahun 2010 silam , format 3D pun juga dikumandangkan film ini bagi pecinta film semacam ini. Nah di tahun 2012 pun film ini tetap memberi format 3D di filmnya dan konsep cerita yang tidak jauh berbeda dengan yang dulu. Secara keseluruhan Street Dance 2 memberikan drama yang lebih banyak dibandingkan gerakan tarian. Padahal dalam sebuah film dance, penonton mengharapkan gerakan tarian lebih banyak dibandingkan dialog-dialog yang dikumandangkan para pemain di film tersebut.


Dari segi gerakan pun terlihat biasa saja dan baru belajar. Suatu sekuel yang buruk dari sebuah film dance. Bagaimana dari sisi scoring film ini? Secara keseluruhan lagu-lagu yang diberikan antara Rap-RnB dan Salsa ReMix. Akan tetapi untuk gampang diingat setelah menonton film ini, rasanya hanya 1-2 lagu saja. Sungguh disayangkan sih.. Ya jika kalian memang pecinta banget film dance, kalau ada waktu kalian ya silahkan saja menonton film Street Dance. Akan tetapi, jika hanya penggemar yang biasa saja, alangkah lebih mengurungkan niat untuk menonton film ini daripada tidak memberikan momen yang dapat dikenang setelah menontonnya. Street Dance 2, sebuah film sekuel dance yang buruk. :Salam JoXa:

6/10


Trailer:

Komentar