Review: Hattrick (2012)


Hattrick, dalam dunia sepak bola, istilah biasa dikenal jika salah satu pemainnya berhasil mencetak 3 gol selama pertandingan berlangsung. Kini istilah tersebut menjadi judul sebuah film dari rumah produksi  MVP Pictures (yang tahun ini telah memproduksi Ummi Aminah, Pulau Hantu 3 dan Misteri Pasar Hantu Malam).

Sebuah tim Underground Futsal bertaraf internasional yang setiap tahun selalu mengadakan turnamen tanpa diketahui orang banyak. Dari tim Indonesia sendiri dilatih oleh Pak Toro, dengan asuhan perintah dari Bu Boss, yang notabene begitu gigih ingin melanjutkan semangat alm. suaminya sewaktu hidup terhadap dunia futsal. Anak didik Pak Toro yang terdiri dari Samuel, Halil, Alung, Anand, dan Markus ini memiliki karakter yang berbeda-beda, sehingga untuk menghilangkan ego mereka masing-masing rasanya cukup susah buat Pak Toro.

Belum lagi adanya problematika dari masing-masing para pemain yang terkadang mempengaruhi konsentrasi di saat latihan ataupun pertandingan. Persaingan pun semakin sengit ketika mereka harus melawan tim lain untuk dapat dipilih mewakilkan Indonesia di ajang Underground Futsal tersebut. Disinilah tugas Pak Toro sebagai pelatih untuk melakukan yang terbaik buat timnya. Akankah berhasil?

HATTRICK. Sebuah film futsal pertama di Indonesia yang dikemas oleh sutradara baru Robert Ronny. Hattrick bisa dibilang bukanlah karya debut beliau, karena di film Dilema beliau sudah memberikan daya kreativitasnya ke dalam film tersebut. Di film keduanya kali ini, Robert nampaknya terlihat sekali belum terlihat menampilkan keutuhan film yang menghibur. Agak cukup disayangkan dan dipertanyakan pada adegan-adegan tertentu yang sebenarnya bisa dihilangkan agar film ini terlihat jauh lebih baik. Sebut saja ya, ada unsur boyband di dalam film ini. Kalau saja ide cerita tidak mengikuti trend saat ini (boyband dalam film), pasti akan jauh lebih menghibur. Masih banyak jalan alternatif lain kok, contohnya pelukis atau seniman lainnya, bukan?



Dari segi drama, film ini memberikan pas dan tidak terlalu berlebihan. Kenakeragaman yang ingin ditujukan di film ini rasanya kurang terlihat maksimal. Kenapa cuma agama dari Alung yang terlihat begitu diekspos? Apa pemain lainnya tidak memilih agama? Ini bisa menjadi pertanyaan loh. Selain itu yang cukup membingungkan dari film ini adalah para pemain ketika latihan futsal terlihat seperti anak baru bermain  futsal pertama kali. Ketika latihan, pengambilan kamera pun terlihat tidak natural, alhasil pemain terlihat tidak serius ketika bermain futsalnya. Bagian yang tidak penting lainnya adalah ketika melakukan pemilihan pemain, bagian itu entah kenapa jadi terlihat garing dan jayus yak? Semua terlihat maksa dan buru-buru begitu saja.

Unsur Underground dari film ini cukup menarik, tapi sayangnya terlihat kurang gahar dan jatuhnya malah berlebihan. Ada unsur senjata, benda tajam pun hanya terlihat ajang pamer saja untuk membuktikan kalau film ini ada unsur Underground loh, sisanya? Nothing. Sepertinya cukup sekian dari gangguan dari film ini, sekarang dari kelebihan film ini. Para pemain cukup berhasil membawakan karakter mereka. Chemistry satu per satu para pemain pun terlihat juga cukup baik sepanjang film. Yang unik di film ini, Bu Boss tetap tampil elegan dengan baju kebaya walaupun menonton pertandingan futsal sekalipun. Sebagai ajang bukti rasa cinta terhadap produk karya negeri sendiri.

Deretan para pemain ada Arumi Bachsin, Denny Sumargo, Lukman Sardi, Ira Wibowo, Fauzan Nasrul, Lionil H Tikoalu, Dion Wiyoko, Amrit Punjabi, Mikael Jakarimilena, dan Pong Hardjatmo. Sebagai bintang baru di dunia perfilman Fauzan Nasrul cukup baik bermain di film ini, walaupun ada beberapa dialog yang kurang tegas dan jelas yang dicuapkannya jadi kurang paham apa yang diomonginnya. Mikael sebagai lulusan IDOL nampaknya ditugaskan di film ini hanya untuk diam saja. Hanya permainan ekspresi dan gerak tubuh yang diberikan Mikael di sepanjang film ini. Akhir kata, Hattrick sebagai film futsal pertama di Indoensia nampaknya cukup memberikan daya hibur tersendiri bagi penonton. Apalagi jika kalian pecinta dunia futsal, rasanya bisa terhiburlah ketika menonton film ini di bioskop kesayangan anda! :Salam JoXa:

7,5/10

Trailer:
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="http://www.youtube.com/embed/8xub7g4yOkY?fs=1" width="480"></iframe>

Komentar

  1. reviewnya keren...

    baca bola? www.ngiknguks.net

    BalasHapus
  2. filmnya mirip film hattrick dari india..hanya saja jenis olahraganya beda dan cerita nya juga agak diubah dikit..jadi kelihatan beda padahal sama aja idenya...

    BalasHapus

Posting Komentar