Review: [REC]³ Génesis (2012)



[REC] 3 kali ini menceritakan tentang pernikahan Koldo dan Clara. Adrian, keponakan dari Koldo merekam seluruh acara pernikahan Pamannya tersebut. Sampai kamera pun merekam paman mereka yang terlihat kurang enak badan di sepanjang pernikahan tersebut dan terdapat balutan perban di tangannya. Balutan perban tersebut ternyata bekas gigitan anjing. Waktu pun terus berjalan, sampai pada akhirnya terjadi serangan demi serangan berupa zombie dari tamu-tamu pesta pernikahan tersebut. Paman mereka pun berubah menjadi zombie. Bagaimanakah nasib Koldo dan Clara bersama tamu undangan yang masih selamat selanjutnya?

[REC]³ Génesis atau [REC] 3 bisa dibilang cukup menggoda gue secara pribadi untuk menonton film ini. Bisa dibilang gue bukanlah pecinta film zombie seperti ini. Bukannya tidak suka atau takut tapi karena belum terbiasa saja makanya agak malas untuk menonton film ini. Apalagi kedua film sebelum ini gue belum menontonnya loh!! #ditimpukVisitors. Untunglah setelah menonton film ini ada sesi diskusi dengan teman-teman yang kebetulan mengikuti kedua film ini sebelumnya. Jadi hasil diskusi yang gue tangkap itu adalah bahwa kedua film sebelum ini sudah tidak memiliki keterkaitan satu sama lain. Cuma mau saling mengingatkan kalau di seri pertama konflik berasal dari anjing yang konon kabarnya menyebar virus. Yang kedua konon kabarnya ada kesurupan dan diselipin unsur agama di dalamnya.

[REC]³ Génesis dari segi ide cerita bisa dibilang biasa saja akan tetapi unsur ketegangan ketika zombie-zombie tersebut beraksi bisa dibilang cukup bisa memberikan hiburan tersendiri dari film ini. Awal film yang menggunakkan teknik kamera tangan bisa dibilang ide buruk buat [REC] 3. Ide tersebut malah terlihat mengganggu penglihatan penonton karena dibuat tidak nyaman ketika menonton film ini. Pengambilan gambar yang tidak fokus adalah faktor utamanya. Untunglah setelah konflik di film ini muncul, barulah kamera normal yang digunakan sepanjang film ini sampai akhir. Kalau saja ide cerita dari film ini lebih gila dan brutal ketika melawan manusia pasti akan jauh lebih menarik.
 
Dialog dari beberapa pemain disini ada beberapa yang cenderung bodoh dan menghabiskan durasi saja. Terlepas dari ide cerita yang cenderung biasa saja dan dialog ada yang bodoh, akan tetapi untuk sisi make-up dari zombienya bisa dibilang menarik juga karena ada tampilan "lebay"nya sedikit ketika mau menerkam mangsanya. Gerak-gerik dari para zombienya pun terlihat natural dan cukup menghibur. Ya semoga saja di [REC] 4 nanti ide cerita yang diberikan film ini terlihat lebih menarik. Akhir kata, film yang berasal dari Negeri Mata Dor dan disutradarai oleh Paco Plaza ini bisa dibilang cukup menghibur untuk film Zombie. Walaupun bagi pecinta [REC] katanya sih di seri ketiga ini terlihat cukup mengecewakan. Semua balik lagi dari selera masing-masing juga sih #halah. :Salam JoXa:

2,5/5


Trailer:
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="http://www.youtube.com/embed/KOV4cSxFqo0?fs=1" width="480"></iframe>

Komentar