Review: New Year's Eve (2011)

Malam tahun baru atau New Year’s Eve pasti momen yang ditunggu-tunggu bagi sebagian besar masyarakat di dunia ini. Berbagai harapan demi harapan untuk memasuki tahun yang baru banyak dibuat untuk dilakukan nanti. Begitu juga dengan berbagai persiapan yang semaksimal mungkin untuk merayakan malam tahun baru. Persiapan tersebut tentunya dilakukan dibuat untuk bisa dikenang sepanjang masa. Masa lalu yang buruk di tahun lalu pun diusahakan dapat dikubur dan diperbaiki di tahun yang akan datang. Itu semua dilakukan untuk memperbaiki bagaimana mental dan sikap dewasa dari orang tersebut ketika melewati setiap tahunnya.

Di Hari Kasih Sayang atau Valentine’s Day di tahun 2010 penikmat film Hollywood sudah dimanjakan oleh Garry Marshall di filmnya yang berjudul Valentine’s Day juga. Kini Garry bersama penulis yang sama yaitu Katherine Fugate berkolaborasi kembali dengan film terbaru yang berjudul New Year’s Eve. Bisa dibilang konsep dan gaya ceritanya tidak jauh berbeda dengan Valentine’s Day. Dengan adanya keterkaitan satu sama lain tokoh dan dibumbui adanya percintaan di dalamnya. Tidak lupa juga dengan mengambil berbagai aktor dan aktris yang lumayan terkenal dan menarik pun ada di film New Year’s Eve. Namun apakah di proyek kedua mereka kali ini lebih baik dari yang pertama walaupun berbeda tema?

Hiruk pikuk Times Square dipenuhi aktivitas penduduk untuk mempersiapkan pergantian tahun. Claire Morgan yang mendapatkan tugas untuk membuat bola Kristal yang akan digantungkaan di tengah ramainya Times Square. Di tempat lain, Ingrid mendapatkan masalah untuk minta cuti liburan yang lebih lama dari atasannya. Secara kebetulan Paul pun hadir di saat Ingrid sedang menghadapi masalah dan ingin mewujudkan impian dirinya sebelum pergantian tahun. Kim, kakak dari Paul mendapatkan masalah karena anak perempuannya, Hailey yang ngambek karena tidak disetujui untuk berkumpul bersama Seth dan kawan-kawan di malam pergantian tahun. Randy, teman Paul yang kebetulan tidak suka dengan malam pergantian tahun baru terjebak di lift bersama Elise, seorang penyanyi latar dari Jensen. Di tempat lain, Stan Harris harus berbaring dan dirawat oleh suster Aimee dan Suster Mindy karena penyakit kanker yang sedang digerogotinya. Di Rumah Sakit yang sama, dua pasangan Griffin - Tess dan James – Grace sedang menunggu kelahiran anak mereka di malam tahun baru.

Di New Year’s Eve bisa dibilang tingkat kebosanan lebih minim dibandingkan film Valentine’s Day. Di film ini terlihat jauh lebih menghibur dengan permasalahan dan bumbu romantika di dalamnya yang diselingi oleh para pemain. Cerita yang saling berkaitan satu sama lain disini terlihat rapi dan membuat penonton penasaran sampai akhir cerita. Dengan siapa dan apa yang terjadi serta benang merah apa yang terlibat di satu film ini menjadi salah satu yang menarik untuk ditunggu. Dari segi scoring nampaknya lebih nyaman untuk didengar namun lebih baik lagi mendengar full 1 albumnya karena di film ini Cuma sekitar 4 lagu yang dimunculkan dari sekitar 9 lagu 1 album. Ilustrasi musik yang diberikan pun tidak kalah menyentuh dan membangkitkan suasana romantis dan indahnya film ini.

Para pemain yang berhasil menghidupkan film ini nampaknya hanya Sofia Vergara. Gaya bicara aksen latin ala dirinya disini mampu membuat penonton menggelitik dan tersenyum puas dengan aksi konyolnya. Selain Sofia yang cukup berkesan yaitu pasangan dari Ingrid dan Paul yang diperankan oleh Michelle Pfeiffer dan Zac Efron. Pasangan ini bisa dibilang yang dimulai dengan tanpa adanya perasaan apapun di dalamnya. Walaupun usia diantara mereka berdua begitu jauh jaraknya tapi kalau memang dasarnya suka mau gimana lagi. Intensitas menjelang pergantian tahun pun nampaknya benar-benar dibuat mereka berdua seefektif mungkin.

Daftar para pemain lainnya di New Year’s Eve diantaranya Halle Berry, Jessica Biel, Jon Bon Jovi, Abigail Breslin, Chris "Ludacris" Bridges, Robert De Niro, Josh Duhamel, Héctor Elizondo, Katherine Heigl, Ashton Kutcher, Seth Meyers, Lea Michele, Sarah Jessica Parker, Til Schweiger, dan Hilary Swank. Kalau melihat nama-nama diatas pastinya sudah tidak perlu diragukan lagi nampaknya kualitas akting mereka. Walaupun kalau boleh jujur penampilan mereka disini tidaklah begitu istimewa karena kurangnya pendalaman karakter mereka sesuangguhnya di film ini seperti apa.

Akhir kata, New Year’s Eve memberikan kesegaran tersendiri di dalamnya dengan problematika dan hubungan keterkaitan satu sama lain tokoh di sepanjang film ini. New year’s Eve setidaknya memberikan nilai positif diantaranya ketika mau pergantian tahun alangkah lebih mempersiapkan sedetil mungkin dan membuat semacam rencana dan tujuan akan datang di tahun baru nantinya. Walaupu n hanya sebatas rencana, setidaknya ketika memasuki tahun yang baru sudah ada pegangan apa saja yang akan dilakukan target selanjutnya di sepanjang tahun tersebut. :Salam JoXa:

3/5

Trailer:

Komentar