Review: Shark Night 3D (2011)

Sara, Nick, Beth, Malik, Maya, Black, dan Gordon adalah ketujuh mahasiswa yang akan melewati masa liburannya ke tempat biasanya Sara bersama keluarganya di sebuah pinggir Danau Pontchartrain. Perjalanan mereka sempat dikejar-kejar oleh salah satu penjaga, Sheriff Sabin, yang ternyata orang yang pernah ketemu dengan Sara 3 tahun lalu. Kebahagiaan pun mereka rasakan dan nikmati ketika tiba di danau tersebut. Namun ternyata, kebahagiaan itu mulai berubah menjadi tempat berdarah karena salah satu teman mereka Malik mengalami kecelakaan kecil yaitu digigit oleh sebuah predator yang ganas. Beth mulai panik dan menyalahkan Sara karena semua ini ide dari Sara untuk mengajaknya ke tempat ini. Akankah mereka semua bisa keluar dari serangan makhluk predator tersebut?


Sebuah film dari distributor yang terakhir mendistribusi filmnya yang berjudul Limitless ini kembali dengan tema thriller. Relativity Media atau Rogue bisa dibilang rata-rata menghadirkan film yang variatif, dari science fiction sampai hanya mengumbar sex belaka saja seperti American Pie Beta House sudah didistrubusikan mereka. Sekarang Shark Night 3D menjadi film terbaru mereka. Hmm bisa dibilang agak berani juga ya Shark Night dibuat versi 3Dnya. Apakah ini semacam persaingan terhadap pendahulunya yaitu Piranha yang dibuatkan dalam bentuk versi 3Dnya?

Shark Night bisa dibilang sebuah film yang sangatlah biasa dari segi cerita. Dengan mengambil tema ada sosok hewan di tengah pantai, dan unsur pakaian seksi tidak akan kalian dapatkan. Oleh sebab itu, unsur menariknya film ini pun rasanya tidak ada lagi. Kalau saja Will Hayes dan Jesse Studenberg yang duduks ebagai penulis skenario film ini, membuat sesuatu yang lebih menarik lagi pasti Shark Night akan jauh lebih nikmat untuk ditonton. Kesalahan fatal pun dilakukan kedtika film ini dibuat dalam bentuk 3D. Efek 3D dari film ini pun tidak banyak. Dengan sangat terpaksa gue spoilerin yaitu ketika suasana di dalam air, perahu meledak, dan gigi hiu.

Efek-efek yang diberikan dari film ini pun bisa dibilang cukup murahan dan masih jauh bagusan Piranha kemana-mana. Ketika di dasar air pun terlihat keruh dan tidak indah untuk dinikmati. Suasana ketegangan dari film ini untungnya bisa terjaga dengan baik walaupun sebenarnya bisa tertebak alurnya. Hadirnya twist di film ini bisa dibilang poin plus dari film ini tapi sayangnya tidak sesuai harapan karena terlalu gampang untuk menyelesaikan akhir film ini.

Para pemain yang mengambil peran di Shark Night 3D bisa dibilang tidak ada yang menjual. Walaupun nama Katherine McPhee sekalipun rasanya tidak ada yang menariknya dari film ini. Keindahan tubuh Katherine cuma bisa lo lihat dari belakang dan kalaupun dari depan hanya ketika berada dalam penyiksaan saja. Aktris yang pernah meraih berbagai penghargaan ajang buat anak muda, Sara Paxton disini cukup baik memerankan karakternya. Bintang serial TV/Drama 90210, Dustin Milligan, ini bisa dibilang agak kaku ya menurut gue dan chemistry dengan Sara terlihat agak kurang. Para pemain lainnya yaitu, Chris Carmack, Donal Logue, Joel David Moore, dan Joshua Leonard.

Akhir kata, Shark Night 3D arahan sutradara dari David R. Ellis ini bisa dibilang film yang cukup buruk dan jauh dari kata menghibur sama sekali. Walaupun adanya embel-embel 3D tapi sayangnya efek 3Dnya tidak dimanfaatkan dengan baik dan rasanya cukup mubazir untuk menonton film ini dalam bentuk 3D. Akan tetapi jika menonton versi 2D rasanya suasana ketegangan bisa terjaga dengan baik sampai akhir film ini walaupun tanpa adanya keindahan para gadis-gadis pantai di film ini. :Salam JoXa:

1,5/5

Trailer:

Komentar