Review: The Hike (2011)

Kate bersama keempat teman-temannya melakukan rencana untuk naik gunung. Kate disini sekaligus untuk melepas kepenatan karena dirinya baru saja menimpa berita duka yang dialami pacarnya. Selama perjalanan yang melewati hutan-hutan mereka hanya menemukan sepasang kekasih, dan sisanya hanya pohon-pohon tinggi belantara saja. Ketika memutuskan untuk mencoba mendaki lebih tinggi mereka meninggalkan seluruh perlengkapan mereka agar bisa leluasa dalam mendaki. Hingga suatu saat mereka bertemu dengan ketiga pendaki yang sedang latihan disana, Ethan, David dan Jhonny. Peristiwa misterius pun menimpa mereka satu per satu ketika teman mereka Charlie hilang begitu saja entah kemana. Kate pun mulai curiga dengan ketiga pendaki tersebut.


Cerita yang diberikan film ini sebenarnya sudah basi dan membosankan untuk ditonton. Akan tetapi karena gue tidak membaca sinopsisnya terdahulu jadi ya tidak masalah lah untuk menikmati film ini. Dengan mengambil lokasi hutan sebagai tempat kejadian sepanjang film bisa dibilang ini sebuah langkah awal yang bagus untuk meminimalisir biaya. Belum lagi penerangan lampu yang diberikan film ini juga terlihat ngirit sekali. Entah apa karena mau membangun suasana yang mencekam dan menegangkan jadi dibuat seperti itu.

Untungnya sih scoring dari film ini bisa dibilang juara lah ya untuk sebuah film thriller jadi bisa sedikit membangun suasana rasa ketegangan tersebut. Kehadiran dari kemolekan tubuh para pemain wanitanya juga menjadi poin plus disini. Bisa dibilang juga ini seperti film Air terjun Pengantin yang mengutamakan pemain cantik dan bersetting di sebuah tempat dimana tinggal seorang physco disana. Unsur kesadisan dari para physcopath disini bisa dibilang bermain aman ya, itu semua kembali lagi dari lampu yang menurut gue terlalu redup jadi cara melakukan pembunuhan cuma bisa dirasakan lewat pendengaran saja.

Film The Hike arahan Rupert Bryan ini bisa dibilang telah meraih berbagai macam penghargaan di ajang festival, diantaranya British Horror Festival – Film Guild, Best Supporting Actress-British Horror Festival. Ya minimal film ini cukup bisa diperhitungkanlah jika kalian yang membaca review gue ini jadi langsung tertarik untuk mencari dan menonton film ini. The Hike sendiri bisa dibilan memiliki pemain yang hanya menonjolkan kemolekan tubuh semata walaupun memang tidak terlalu seksi ataupun menohok sekali tapi lumayanlah sebagai ajang cuci mata. Untuk para pemain cowoknya disini bisa dibilang cukup berhasil menyimpan rahasia terbesar dari diri mereka masing-masing sebelum menerkam para wanita disini.

Akhir kata, The Hike bisa dikatagorikan film yang cukup layak untuk ditonton karena unsure ketegangan dari film ini masih terjaga sampai di akhir film ini. Walaupun kurangnya pencahayaan lampu yang terjadi tapi scoring dari film ini bisa membawa suasana ketegangan tersebut. Kalau untuk cerita jangan mengharapkan lebih karena sudah banyak cerita seperti film ini. Tapi buat menyegarkan mata anda rasanya film ini not bad lah untuk disimak. :Salam JoXa:

2/5

Trailer:

Komentar