Review: The Troll Hunter (2010)

Tiga mahasiswa sedang melakukan observasi ke suatu tempat untuk mengamati serta membuktikan kebenaran yang sedang ada isu tentang matinya Troll di sebuah hutan Norwegia. Thomas, Joanna dan Kalle curiga kalau ada sesuatu yang disembunyikan dengan misterinya Troll tersebut. Akhirnya mereka pun menemukan sosok yang bisa memimpin mereka dalam mencari Troll ini, yaitu Hans. Ternyata pencarian mereka terhadap Troll tidak segampang itu apalagi ternyata nyawa salah satu mereka pun bisa menjadi taruhan kali ini.

Kalau boleh jujur gue tidak begitu tertarik dengan genre seperti mockumentary atau dokumentari jika dibuatkan sebuah film. Entah kenapa gue tetap melihat semua itu seperti hanya sebuah khaylan saja namun pengemasannya tetap seperti film genre lainnya. Untungnya sebelum menonton film gue sudah membaca berbagai macam review-review terhadap film ini. Jadi ada modallah buat merasakan esensi yang positif terhadap film ini terlebih dahulu. Penasaran? Yuk simak review curhatan josep berikut ini tentang Troll Hunter.

Film Troll Hunter yang bergenre Mockumentary ini bisa dibilang dikemas oleh André Øvredal dengan baik dan menghibur. Dengan bantuan visualisasi yang baik pun penonton berhasil diyakinkan ketika menonton film ini. Hasilnya setelah menonton? 60% terhibur dengan puas akan tetapi sisanya gue dipenuhi teka-teki kebodohan dari fim ini. Entah gue yang terlalu bodoh menanggapi film ini dengan serius atau tidak. Gue sih agak terganggu banget sampai credit title muncul, yang mengatakan bahwa Troll bisa menerkam manusia jika mereka berdarah Kristen. Pertanyaannya adalah darimanakah dia tahu kalo manusia itu Kristen?

Kalau saja cerita yang dibuat André Øvredal sendiri ini tidak memiliki menyinggung bawa-bawa agama, pastinya film ini akan sangat menghibur buat gue. Belum lagi efek visualisasi dan sinematografi yang dihasilkan film ini begitu ciamik sekali untuk sepanjang durasi 100 menit ini. Ternyata kenyamanan gue tadi membuktikan film ini memenangkan berbagai macam penghargaan, diantaranya, Amanda Awards 2011 (Best Visual Effects), dan NewPort Beach Film Festival 2011.

Para pemain disini bisa dibilang tampil senatural mungkin, sebut saja Hans Morten Hansen, Johanna Mørck, Knut Nærum, Otto Jespersen. Scoring dentuman-dentuman yang menegangkan ketika Troll datang pun terasa dengan baik dan membuat gue tegang. Pada intinya, Troll Hunter bisa dijadikan pilihan tontonan yang sedikit jauh menghibur lah walaupun kenapa Troll berbuat begitu pun tidak bisa terjawab sampai lo selesai menyaksikan film ini. Selamat menonton. :cheers:


3/5


Trailer:

Komentar