Review: The Hangover Part II (2011)

Setelah 2 tahun melewati masa-masa kelam dahulu sebelum menjelang pernikahan Phil, sepertinya sekarang masa-masa dahulu kembali terulang lagi kepada Stu. Stu yang berencana menikah dengan Lauren di Thailand mengajak kawan-kawannya, Phil, Doug, dan Alan, untuk menghadiri pesta pernikahannya tersebut. Beberapa malam sebelum acara hari H berlangsung, Phil, Doug dan Alan mengajak Stu untuk menikmati indahnya Thailand di pinggir pantai. Stu yang awalnya menolak akhirnya ikut bergabung dengan mereka karena restu dari calon istri. Stu pun akhirnya mengajak Teddy, adik Lauren, untuk ikut bergabung dengan mereka. Kekhawatiran Stu pun akhirnya menjadi kenyataan. Keesokan paginya Stu, Phil dan Alan sudah berada di sebuah tempat dengan situasi yang sangatlah tidak wajar. Belum lagi kehadiran seekor “smoking monkey” dan hilangnya Teddy yang entah kemana. Stu dkk akhirnya memutuskan mencari tahu dan apa yang sebenarnya terjadi pada mereka semalam lalu.

Film The Hangover bisa dibilang salah satu film favorit gue di tahun 2009 lalu. Dengan konsep yang menceritakan penghabisan 1 malam yang mengubah segalanya *eh ini mah tagline film Indonesia Virgin 3 yang mengambil persis konsep dari The Hangover -_-* Kejadian-kejadian yang tidak terduga di malam tersebut pun menjadi kunci keberhasilan lucunya film ini. Lalu setelah 2 tahun, Todd Phillips sebagai sutradara memutuskan membuat The Hangover Part 2 yang kini menceritakan masa-masa kelam sebelum pernikahan Stu. Akankah part 2 kali ini seperti part 1? Atau malah jauh lebih garing? Simak review curhatan josep berikut ini tentang The Hangover Part 2.

Dengan mengambil konsep yang sama dan memiliki sedikit perubahan cuma di bagian “smoking monkey” yang diganti dari “seorang bayi”, The Hangover Part 2 kali ini bisa dibilang mengalami penurunan cukup drastic dibandingkan Part sebelumnya. Tingkat kelucuan dan kekonyolan dari Stu dkk terlihat amatlah garing dan hambar. Kalau menurut gue sih, dialog dari naskahlah menjadi faktor kuat lemahnya film ini. Lihat saja ekspresi-ekspresi yang ditujukan para pemain disini terlihat datar sekali ketika yang seharusnya mengucapkan dialog lucu jadi teerlihat krik krik krik. Kurang lebih 3 gelak tawa saja yang gue lontarkan selama kurang lebih 100 menit film ini berlangsung. Barulah ketika menjelang credit title gue terpingkal-pingkal karena foto-foto yang tidak diceritakan di film selama perjalanan mereka terlihat lebih lucu dan kocak.

Penempatan scoring dan sound design dari film ini bisa dibilang tetap bagusnya seperti part sebelumnya. Keindahan sinematografi dari negeri Thailand atau pulau-pulau lainnya disini terlihat begitu apik dan indah sekali. Para pemain disini bisa dibilang tampil biasa saja sama seperti sebelumnya. Zach Galifianakis sebagai favorit pemain gue disini entah kenapa terlihat kurang greget ya padahal tingkat ketololoan dan keluguan dirinya sudah baik. Mungkin balik lagi faktor dari skenario yang ditulis oleh Todd Phillips, Scot Armstrong, dan Craig Mazin yang terlihat datar. Rasanya gue harus tetap bersabar dan berharap part 3 (Alan) atau mungkin part 4 (doug) nanti The Hangover semakin lebih lucu dan kalau bisa sejajarlah dengan franchise awalnya. Kalaupun nantinya tetap mengalami penurunan gue akan tetap setia menjadi fans dari The Hangover.

2,5/5

Trailer:

Komentar