Review: Final Destination 5 3D (2011)

Siapa coba yang tidak tahu dengan film Final Destination? Walaupun mereka ada yang tidak berani menontonnya sekalipun pasti pernah mendengar desas desus cerita dari kanan kiri dari film ini. Bisa dibilang cerita Final Destination sendiri sama saja plotnya dari cerita yang pertama sampai keempat yang tayang sekitar 2 tahun lalu. Cerita pun hanya usaha demi usaha dilakukan para pemain untuk mengatasi kematian yang seharusnya ditakdirkan kepada mereka. Nah di tahun 2011 Final Destination 5 kembali beraksi lagi!

Cerita pun sekarang berganti lagi yaitu ada hubungannya sama jembatan runtuh. Sam, Molly, Peter, Candice, Olivia, Isaac, Nathan, Dennis dan 17 karyawan lainnya berniat melakukan retret bersama. Namun kematian yang seharusnya menimpa mereka dengan sangat beruntung mereka terhindar berkat bantuan dari Sam yang memiliki penglihatan kematian tersebut. Setelah kematian 17 orang karyawan lainnya tersebut, permainan kematian satu per satu kepada 8 orang tersebut pun dimulai…..

Aksi Final Destination kayaknya tidak pernah bosan untuk dinimakti bagi pecinta tipe film seperti ini! Sebelum menonton film ini jangan berharap anda akan mendapatkan cerita yang masuk akal dengan jalan cerita kematian yang menimpa para pemain. Semua itu akan membuang energi kalian saja nantinya! Jadi ketika menonton film ini anggap saja ketika haus hiburan dari sebuah film. Akan tetapi disarankan bagi yang punya penyakit parno sama darah dan benda-benda tajam sebaiknya tidak menonton film ini. Untuk lebih jelasnya yuk simak review curhatan josep berikut ini tentang film Final Destination 5.

Bisa dibilang Final Destination 5 adalah debut dari Steven Quale sebagai seorang sutradara film layar lebar. Sebelumnya beliau berpengalaman ke bidang asisten sutradara, konon film-filmnya cukup sukses loh diantaranya Titanic dan terakhir Avatar. Sebagai langkah debut, bisa dibilang juga Steven Quale cukup berhasil membuat film Final Destination 5 dengan lokasi tempat kejadian yang berbeda walaupun tetap dengan plot yang sama. Disini mungkin unsure kesadisan dari cerita Final sendiri tidak begitu sadis dan membuat ngilu ya dibandingkan cerita Final sebelum-sebelumnya. Entah apa karna faktor adanya potongan dari Badan Sensor Filmkah? Tapi gue disini ketika menonton filmnya yang berformat 3D pun tidak merasakan sesuatu yang ngilu sekali.

Kematian-kematian yang ditimbulkan dari film ini terkesan jauh lebih halus dan bermain aman. Kenapa gue bilang bermain aman? Karena ada beberapa bagian yang gue berharap sesuatu yang lebih eh ternyata tidak terjadi. Padahal ketika sebelum kejadian itu berlangsung sudah ada semacam pembuka bahwa bakal ada sesuatu yang menarik nih nanti pada saat salah satu kematian tersebut. Walaupun agak kecewa sedikit tapi untungnya efek visual 3 Dimensi yang dihadirkan film ini begitu menolong semua itu. Kualitas 3Dnya pun dibandingkan seri Final Destination 4, disini jauh lebih baik. Cipratan-cipratan darah dan benda-benda tajam akan menghiasi kacamata 3D anda sepanjang 82 menit film ini berlangsung.

Ada yang menarik dari film ini yaitu Final Destination 5 ada hubungannya dengan cerita salah satu dari keempat Final Destination sebelumnya. Untunglah hubungan cerita untuk mengaitkan hal tersebut dibuat begitu agak sedikit masuk akal lah. Akhir kata, Final Destination hanya menang dari segi penampilan kemasan efek 3 Dimensi saja. Lupakanlah dari segi cerita karena tetap saja plotnya dengan kisah-kisah Final Destination sebelumnya. Belum lagi para pemain disini pun terlihat sekali tampil biasa sekali. Sebut saja, Nicholas D'Agosto, Emma Bell, Tony Todd, Courtney B. Vance, Miles Fisher, David Koechner. So tunggu apalagi untuk menyaksikan sendiri aksi dari kematian-kematian yang tidak bisa dielakkan oleh para pemain disini namun disini lebih dahsyat karena efek 3D yang memuaskan! We want more another Final destination!!!

2,5/5

Trailer:

Komentar