The Killer Inside Me (2010)


Seorang Deputi Sheriff yang bernama Lou Ford ditugaskan untuk membunuh seorang pelacur, Joyce, di daerah Texas. Pelacur tersebut diduga sebagai seorang psikopat. Ketika perjumpaan pertama, Lou tidak menduga kalau dia itu seorang psikopat seperti yang diberitahukan atasannya. Wajah dan tubuh Joyce begitu menarik perhatian dirinya sehingga hubungan intim diantara mereka pun terjalin hingga beberapa minggu. Akan tetapi semuanya itu tidak berlangsung lama karena ternyata sifat buruk dirinya dahulu masih membekas hingga saat ini. Sifat tersebut adalah memperlakukan wanita dengan kekerasan seksualitas. Setelah menghadapi kasus tersebut, ternyata dirinya dihadapkan kasus lain yang berhubungan dengan pacarnya Amy. Kasus ini ternyata ada kaitannya dengan kasus sebelumnya.

Sebelum gue curhat tentang film ini, sebelumnya gue tidak tahu siapa itu Michael WinterBottom. Setelah ditelesuri lebih lanjut, ternyata dia seorang sutradara yang cukup terkenal toh. Lihat saja prestasi dirinya telah memenangkan 18 penghargaan dan 37 nominasi di berbagai macam kompetisi perfilman dan pertelevisian dunia. Setelah gue lihat filmographynya, ternyata filmnya saja pun baru 1 yang baru gue tonton yaitu 9 Song. Dan itu gue baru tahu setelah mengecek filmographynya ketika hendak menuliskan curhatan josep tentang The Killer Inside Me. Hmm rasanya gue sangat kurang beruntung tidak bisa menyaksikan film-film beliau yang katanya ada yang lebih bagus dari The Killer Inside Me.

Setelah menyaksikan film ini ternyata gue bener-bener terlalu kuper sampai melewatkan film-film dari Michael Winterbottom! Bagaimana tidak, ketika credit title akhir film ini keluar gue begitu kagum dengan ide ceritanya yang cukup mendalam. Dengan mengambil adanya profesi semacam detektif atau kepolisian untuk mengurus kasus yang didalamnya terdapat unsure psikologis membuat gue suka dengan film ini! Menurut teman-teman yang lebih ahli dalam mengulas film katanya sih ini seperti film noir gitu, ngomong-ngomong soal noir berarti kurang lebih agak sama dengan film Indonesia, Kala, arahan Joko Anwar. Cuma yang membedakannya, The Killer Inside Me tidak segelap Kala dari settingannya.

The Killer Inside Me merupakan film yang diangkat dari novel dengan judul yang sama karangan Jim Thompson, dan kini dijadikan sebuah skenario film oleh John Currau. Alur yang dihadirkan film ini bisa dibilang kurang lebih samalah dengan Kill The Irishman, dimana yang begitu lambat tapi tetap mengutamakan unsur emosi yang baik didalamnya. Sinematografi yang mengambil setting masa kuno juga baik diarahkan oleh Marcel Zyskind. Belum lagi scoring film ini begitu country dan catchy untuk didengar walaupun usia saya masih tergolong sangat muda. Nah, kekurangan film ini terdapat pada jajaran para pemain. Gue kira awalnya dengan hadirnya 3 para pemain utama disini, mereka akan bermain baik. Dan ternyata mereka tampil bermain sangat aman sekali.

Casey Affleck disini terlihat sekali kurang greget penampilannya. Kharisma yang ditunjukkan dirinya disini tidak terlihat begitu menonjol. Dengan karakter seorang yang bermasalah dengan sexuality physcology, Casey masih terlihat kaku dan kurang mendalami peran tersebut. Akan tetapi gue cukup salut dengannya yang begitu “available” dengan dua wanita sekaligus. Untuk Jessica Alba, gue cukup salut dengannya karena bermain begitu “total” disini. Namun porsi dirinya di film ini terlihat cukup kurang sekali dan seperti sekedar tempelan saja. Lain halnya dengan Kate Hudson yang terlihat kurang “total” seperti yang dilakukan Alba di film ini. Namun pembawaan emosi yang dia lakukan di film ini bisa dibilang baik dan berhasil memberikan twist di pertengahan film ini.

Akhir kata, The Killer Inside Me cukup menarik untuk ditonton secara keseluruhan. Siapa tahu setelah menonton film ini, anda bisa lebih waspada dalam mengajari anak anda. Karena dari film ini bisa diambil pesan bahwa sesuatu yang diajarkan oleh seorang anak kecil akan selalu membekas ke anak tersebut hingga dirinya dewasa. Bahkan itu bisa mengganggu piskologi anak tersebut kelak. Tidak percaya? Silahkan tonton dan nikmati sendiri. :cheers:

3/5

Trailer:

Komentar