Pupus (2011)

Cindy seorang mahasiswi baru Universitas Trisakti Fakultas Tenik Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan. Di hari pertama ospek, dia dikerjain oleh Sinta dan Eros karena berulang tahun hari itu. Tugas dia harus mencari tahu senior cowo yang berulang tahun hari ini. Karena tugas tersebut, Cindy pun bisa bertemu dengan Hugo dan Pandji. Akan tetapi yang berulang tahun sama dengan Cindy adalah Pandji. Pandji tidak mau menuruti permintaan Cindy karena dia membenci namanya perayaan ulang tahun. Akan tetapi dengan keberanian Cindy akhirnya dia punya ide untuk membuat dirinya lolos dari hukuman para seniornya. Sejak saat itulah, Pandji akhirnya bisa merayakan ulang tahunnya pertama kali karena ulah Cindy. Cindy yang ternyata jatuh cinta terhadap Pandji pun senang pada akhirnya Pandji mau merayakan ultahnya bareng dengan dirinya. Akan tetapi, Pandji ternyata seorang playboy jadi Cindy terlalu percaya diri jika Pandji juga mencintai dirinya.

Sebuah produksi dari gabungan dari Maxima Pictures dan Universitas Trisakti yang disutradarai oleh Rizal Mantovani. Bisa dibilang film PUPUS sebagai ajang meliput tentang lingkungan kampus A Trisakti yang berlokasi di Grogol karena 85% setting dilakukan di kampus tersebut. Selain setting, kegiatan kampus disana pun ikut terliput di film ini. Mungkin dikarenakan eksekutif produser film ini sendiri dari Universitas Trisakti kali yak. Baiklah daripada kelamaan ngebahas settingnya di kampus lebih baik fokus ke cerita dan para pemainnya.

Kalau mau flashback trailernya, pasti kalau lo pecinta film yang nonton di bioskop selalu disajikan trailer Pupus sebelum film yang mau lo tonton. Dilihat disana seorang mahasiswi Universitas Trisakti yang bernama Cindy mendapatkan telepon dari Pandji pacarnya di ulang tahunnya. Pandji mengatakan bahwa dirinya telah bertunangan dan Cindy harus memperjelas kepada tunangan Pandji bahwa selama ini mereka tidak ada hubungan apa-apa. Setelah itu Cindy pun menuruti permintaan Pandji dan melanjutkan pemotongan sayur-sayuran hingga tangan Cindy ikut teriris.

Aku takut kamu bakal terluka kayak aku - Pandji

Keseluruhan cerita film Pupus bisa dibilang cerita yang mencekam dibumbui romantika percintaan anak muda. Ceritanya sebenarnya simple dan menurut gue pribadi terlalu cepat dengan durasi yang kurang lebih 85 menit dengan konflik yang begitu cepat sekali diberikan film ini 9padahal di web bioskop dituliskan 99 menit). Skenario yang ditulis oleh Alim Sudio ini terlihat seperti layaknya FTV yang dituangkan versi layar lebar dengan tanpa iklan. Terlihat sekali Alim Sudio terburu-buru menyelesaikan cerita dengan cara langsung membuat penyelesaian bahagia di beberapa scene. Dan gue melihat adanya cerita yang hanya sekedar tempelan saja. Cerita dimana Cindy melakukan audisi nyanyi di kampusnya seperti hanya ajang promosi seorang Donita ternyata bisa nyanyi loh. Scoring pembawaan suasana yang menyentuh juga terasa di film ini. Dan menuju akhir film ini terdapat twist yang menyentuh.

Kalau boleh jujur gue melihat trailer film PUPUS, beranggapan kalau ada sesuatu yang terjadi dengan Pandji. Entah dia dipaksa bertunangan, atau karena dia sudah menghamili cewek lain. Tapi ternyata semua itu diluar dugaan gue, entah apa karna gue baru mengikuti perjalanan perfilman Indonesia produksi Maxima Pictures jadi gue merasa film ini punya twist yang menyentuh dan mencekam juga yang menggambarkan teririsnya tangan Cindy dan jatuhnya aquarium miliknya. Akan tetapi twistnya sendiri bukan di ending banget seperti film produksi Maxima lainnya.

Apapun yang kamu mau, kamu harus kejar cita-cita kamu. Kamu harus kerja keras untuk apa yang kamu mau. - Pandji

Donita dan Marcel Chandrawinata bisa dibilang agak terlihat kaku di awalnya jadi terlihat banget chemistry mereka kurang greget, padahal Marcel disini diceritakan sebagai Pandji yang playboy tapi keplayboyan dia ketika mendekati Cindy tidak terlihat sama sekali jadinya terlihat seperti ulur-uluran tali gitu saking kakunya. Akan tetapi ketika pertengahan hingga ending chemistry diantara mereka berdua terlihat begitu semakin menyatu apalagi ketika melakukan adegan kissing di komedi putar. Bisa dibilang adegan ini cukup lama dan lepas dari sensor, untung tidak kena sensor karena gregetnya mereka terlihat adegan tadi. Ichsan Akbar yang selama ini dikenal sebagai pembawa acara Loe Lebay terlihat begitu kalem disini sebagai Eros. Saran gue kalau mau lebai, ya lebai aja toh pak! Jangan ditahan gitu mukanya. Sisanya Kadhita Ayu, Arthur Brotholaras, dan Vicky Monica bermain biasa aja ah malah terkadang datar.

Overall, film PUPUS menghadirkan cerita drama romantis yang tidak baru lagi dan sedikit twist di dalamnya dengan sinematografi buruk (bukan PARAH) dari seorang Rizal Mantovani. Dengan kehadiran para pemain yang tampil seadanya dan tidak ada kesan apa-apa selain adanya memperingati tragedi Kampus Trisakti 12 Mei 1998 silam dan bernyanyinya Donita di film ini. Mengharapkan sesuatu yang lebih? Hmm sepertinya tidak ada selain mencekam dan menyentuh, sisanya seperti FTV yang diatuangkan ke dalam layar lebar saja. Selamat menonton. :cheers:


2,5/5

Trailer:

Komentar

  1. wah tertarik nonton nih.... buat ngekritik. Hehehehehehe. dari trailernya yang aku liat adalah seperti video klip, over dramatis,semua yang terkesan sinetronis. mungkin karena rizal mantovani ya? sutradara video klip kan...

    btw, blognya bagus. numpang link dan follow.

    link balik ya om hehe :D

    BalasHapus
  2. @Maudy makasih maudy bwt pujiannya.. Sdh saya ambil linknya d blog saya..

    BalasHapus
  3. hehe blog saya ganti nama, jadi silahkan dihapus link sebelumnya, haha masih baru bikin sih

    berkunjung ya

    http://projectreviewstheworld.blogspot.com :)

    BalasHapus

Posting Komentar