Suck Seed (2011)

Memasuki bulan keempat di tahun 2011, sudah terhitung 3 buah film rom-com Thailand yang menjuarai box office di ibukota Jakarta. Sebut saja, A Crazy Little Thing Called Love, Little Comedian, Best Of Times yang masing-masing memiliki kriteria khusus untuk digemari penggila film di ibukota Jakarta saat ini. Bahkan ada beberapa penggemar yang saking sukanya terhadap film rom-com Thailand menonton film tersebut hingga 2/3 kali bahkan berkali-kali sampai film tersebut turun tahta dari deretan “now showing”. Kini di akhir bulan keempat April 2011, film rom-com Thailand kembali menghiasi deretan “now showing” dengan judul Suck Seed. Kalau dilihat dari posternya, terlihat film ini ada berhubungan dengan unsur musik di dalamnya. Apakah film SuckSeed bakal sesukses pendahulunya yang telah berhasil memikat banyak penonton? Let we see.. Sebelumnya simak dulu curhatan josep tentang film Suck Seed berikut ini.

Ped dan Koong adalah dua sahabat dari sejak Sekolah Dasar. Mereka memiliki 2 sisi yang berbeda, Ped adalah seorang kutu buku yang tidak terlalu suka dengan musik namun cenderung suka baca komik. Sedangkan Koong adalah seorang penggila musik yang memiliki mimpi memiliki sebuah band dan dia memiliki seorang kembaran yang bernama Kay. Di sekolah mereka terdapat gadis cantik yang imut dan cantik, dia bernama Ern. Akan tetapi, pertemuan mereka dengan Ern tidak berlangsung lama karena Ern terpaksa harus pindah ke Bangkok. Kalau jodoh memang tidak kemana, ketika SMP mereka bertemu Ern kembali. Kini dia seorang gadis remaja yang cantik dan jelita. Ped yang dahulu sempat jatuh cinta kepada dirinya, kini semakin kuat rasa cinta itu kepada Ern. Suatu hari, sekolah mereka mengadakan suatu kompetisi band terbaik, Hotwave Music Awards. Koong sangat bersemangat untuk mengikuti kompetisi tersebut, dia pun akhirnya merekrut Ex, salah satu pemain basket di sekolahnya, untuk menjadi seorang drummer. Tidak lupa dia pun akhirnya merekrut Ped sebagai bassis di bandnya. Ketika mereka mau latihan, mereka kaget melihat aksi Ern dengan lihainya memainkan gitar. Koong juga merekrut Ern sebagai gitaris di bandnya.

Secara keseluruhan film SuckSeed memiliki daya tarik sendiri dibandingkan pendahulunya A Crazy Little Thing Called Love, Little Comedian, Best Of Times. Jika A Crazy Little Thing Called Love memiliki daya tarik dari kisah perjalanan hidup Nam dari yang kumel hingga bak putri salju untuk mendapatkan cinta sang pangeran, sedangkan Little Comedian sendiri tentang bagaimana Tok yang jatuh cinta kepada dokter kulit langganannya, yang baru tayang akhir-akhir ini Best Of Times, juga memiliki daya tarik sendiri tentang kisah percintaan dari dua generasi yang tidak kalah menariknya. SuckSeed sendiri memiliki daya tarik sendiri tentang persahabatan antar Ped, Koong dan Ex untuk membentuk sebuah band. Walalupun di tengah-tengah cerita tetap dibumbui percintaan monyet anak remaja (puppy love). Sebagai info saja ya, Chayanop Boonprakob sutradara dan penulis skenario film ini telah mengkantongi box office seASIA di pemutaran minggu pertamanya.

Alur film ini bisa dibilang menarik karena adanya penjelasan flashback di tengah-tengah filmnya, jadi jika yang kelewatan di awal cerita pun tidak akan kecewa sama sekali. Pemilihan pemain yang bisa dibilang pas sesuai dengan karakter mereka masing-masing juga menjadi kelebihan film ini. Bagaimana muka Ern yang dari sejak SD sudah terlihat begitu unyu dan manis disedap mata bahkan sampai beranjak dewasa sekalipun. Di film ini, juga berbagai macam karakter-karakter yang bias dibilang tidak asing lagi, sebut wajah Ped yang secara sekilas mengingatkan Chon di A Crazy Little Thing Called Love. Selain itu, juga ada karakter komikal dan animasi komik, yang mengingatkan cerita Scott Vs Pilgirm (2010).

Selain itu, keunggulan film SuckSeed lainnya adalah di bagian komedinya. Film ini sangat kuat membuat emosi penonton untuk tertawa sepanjang film ini. Kekonyolan yang tidak jayus, dan kepolosan muka beberapa pemain yang tidak flat membuat film ini begitu segar untuk ditonton sepanjang film walaupun berdurasi 130 menit sekalipun. Bagaimana persahabatan yang kuat diantar Ped, Koong, dan Ex juga terlihat erat di film ini. Bagaimana selama kehidupan mereka bertiga mengalami nasib yang sama yaitu selalu menjadi looser. Selain itu, adanya scoring yang menarik di film SuckSeed juga menjadi poin plus tersendiri. Bisa dibilang dari pendahulunya di tahun 2011 ini baru film ini yang melakukan seperti ini. Dari segi scoring sendiri diisi oleh banyak band-band yang cukup terkenal, sebut saja, Body Slam (A Crazy Little Thing Called Love, Best Of Times), Modern Dog, Nat, Big Ass, Black head, dll. Pemilihan lagu dengan suasana yang dimunculkan film ini terlihat begitu klop dan menyentuh.

Walaupun film ini tidak seutuhnya tentang percintaan dua insan, akan tetapi cerita persahabatan mereka bertiga dengan nasib-nasib looser mereka jauh lebih menarik. Akan tetapi, dibalik keunggulan semuanya itu, film ini tidak luput dari kekurangan. Kekurangan film ini adalah penyampaian cerita bisa dibilang terlalu lama di satu topik saja sehingga maksud dan tujuan film ini terasa sedikit saja. Jika cerita-cerita yang tidak penting itu dipangkas dan difokuskan tentang tujuan film ini, pastilah film ini jauh lebih menarik dan gue secara pribadi berani memberikan rating 4,5/5 terhadap film ini. Akan tetapi karena kekurangan yang kecil itu, untuk rating 4,5 sepertinya terlalu tinggi untuk film ini. Walalupun permasalahannya kecil, akan tetapi itu merupakan poin penting sebenarnya film ini. But overall, gue sangat terhibur hingga credit title film ini pun muncul. Selamat menonton. :cheers:


3,5/5


Trailer:

Komentar

  1. Om Josep .. reviewnya saya posting ke fan-page SuckSeed The Movie, ya . Ijin share.

    http://www.facebook.com/pages/SuckSeed-The-Movie/149402648459287

    BalasHapus
  2. @sarashlm boleh dengan senang hati.. Makasih ya udah bantu share dan main ke blog saya.. ^^'

    BalasHapus
  3. ling download nya ada gak boss...........???

    BalasHapus
  4. KAOS SUCKSEED
    http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7503312

    BalasHapus
  5. @pakaw wah kykny blm ada tuh.. Cz film ini kan bru tyng 2minggu d Asia.. Tp saya gtw jg kalo udah ada.

    BalasHapus
  6. 4,5 kalau menurut saya

    BalasHapus

Posting Komentar